--> 2/16/14 - 2/23/14 | Kang-Mauk (Ibnu Mas'ud)

informasi menarik dan menyenangkan

www.informasibogorbarat.blogspot.com (Blog Kang Maux)

Saturday, February 22, 2014

Salut Buat Bupati soal Honorer: Kasihan, Sudah tak Lulus Masak Diberhentikan

Salut Buat Bupati soal Honorer: Kasihan, Sudah tak Lulus Masak Diberhentikan

 Assalamu'alaikum wr.wb
Salam Hangat dari Blogger Bogor Barat

SERANG - Bupati Serang, Banten, Ahmad Taufik, mengeluarkan kebijakan yang bisa mengurangi rasa kecewa para honorer kategori dua (K2) yang gagal menjadi CPNS.
Bupati memastikan mereka itu tetap boleh bekerja. Bahkan, honor bulanan mereka akan dinaikkan.
"Jadi begini, untuk honorer K2 itu, akan tetap kami pertahankan. Kasian, sudah tidak lolos masak harus diberhentikan juga. Mudah mudahan, untuk menghibur mereka yang tidak lolos kami akan usahakan gajinya dinaikan," kata Taufik di Pendopo Bupati Serang, Jumat (21/2).
Dikatakan, pihaknya akan segera mengusulkan kenaikan gaji honorer K2 ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Serang. Usulan kenaikan gaji untuk honorer merupakan bentuk apresiasi Pemkab Serang.
"Kalau tidak lolos akan kami upayakan gaji kita naikkan. Kalau Pemkab punya uang apa salahnya kalau dialokasikan untuk penambahan gaji honorer yang tidak lolos, dan ini akan kita usulkan ke Banggar," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Serang Rif'ah Maftuty mengatakan bahwa informasi tenaga honorer K2 yang tidak lolos seleksi CPNS ada di tangan pemerintah daerah.
"Kami belum menyampaikan hal ini kepada Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Mengenai nasib Honorer K2 yang tidak lolos kebijakannya ada di PPK," katanya. (dar/sam/jpnn)

 Sumber : jpnn.com
Keputusan Raker Honorer K2 GOLPUT

Keputusan Raker Honorer K2 GOLPUT

Assalamu'alaikum wr.wb
Salam Hangat dari Blogger Bogor Barat


CILEGON - Ancaman para tenaga honorer kategori 2 (K2) yang gagal tes CPNS untuk tidak menggunakan hak pilihnya di pemilu 2014, rupanya bukan sekadar gertak sambal.
Sikap golput tersebut merupakan keputusan resmi Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Forum Honorer Indonesia (FHI) di Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, belum lama ini.
Ketua Forum Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Kota Cilegon Martin Al-Kosim mengatakan, sikap golput ini merupakan sebagai bentuk kekecewaan para honorer kepada pemerintah pusat atas tidak dipenuhinya kuota 30 persen jumlah CPNS yang lulus.
"Ini untuk memprotes pemerintah karena telah membohongi ratusan ribu honorer di negeri ini. Kami tidak takut dengan ancaman pidana karena ini adalah hasil kesepakatan bersama pada Rakernas seluruh honorer K2, baik dari Banten, Ambon, Sulawesi bahkan Papua. Kami merasa kecewa dengan pemerintah karena kami selalu dibohongi," kata Martin saat rapat koordinasi honorer K2 di Aula Setda II Pemkot Cilegon, Jumat (21/2).
Martin mengatakan, pada 25 Februari 2014 mendatang honorer juga akan melakukan aksi unjuk rasa ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), Badan Kepegwaian Nasional (BKN), Istana Negara dan DPR RI.
"Kami akan kerahkan sekitar 450.000 honorer dari seluruh Indonesia. Kami akan kepung gedung pemerintah di Jakarta," tandasnya.
Dikatakan Martin, aksi unjuk rasa dan golput tersebut merupakan langkah dan upaya terakhir yang akan dilakukan para honorer.  Selain itu, langkah itu juga sebagai bentuk mosi tidak percaya terhadap pemerintah. (usm/sam/jpnn)

Sumber : jpnn.com