--> 6/16/13 - 6/23/13 | Kang-Mauk (Ibnu Mas'ud)

informasi menarik dan menyenangkan

www.informasibogorbarat.blogspot.com (Blog Kang Maux)

Saturday, June 22, 2013

no image

Komputer : Pengertian dan Fungsi Baterai CMOS

Pengertian dan Fungsi Baterai CMOS Atau biasa juga disebut dengan “CMOS RAM”,merupakan sebuah battery yang digunakan oleh BIOS untuk tetap aktif meski tanpa aliran listrik.Di setiap motherboard,terdapat satu battery CMOS yang terpasang ditempatnya.Dengan ciri,berbentuk bulat pipih,sama seperti battery yang digunakan pada jam tangan.Adapun singkatan dari CMOS adalah “Complementary Metal Oxide Semiconductor”. Jika motherboard tidak terpasangi oleh battery CMOS,maka pesan error akan tampak disaat booting computer,dan jika komputer tetap dipaksa berjalan tanpa menggunakan battery CMOS,maka Computer tersebut akan beroperasi menggunakan BIOS “default setting”. Berikut fungsi utama dari Battery CMOS • Digunakan Untuk menyimpan waktu pada Computer (time setting). • Untuk menyimpan setting BIOS. Biasanya battery CMOS akan lemah setelah digunakan selama 5 tahun.Jika anda berniat mengganti battery CMOS karena anda rasa sudah patut untuk diganti,anda dapat mendapatkan battery CMOS pada toko jam atau bengkel jam. Mengenali dan Mengatasi Baterai CMOS yang Bermasalah Pernahkah suatu ketika sistem anda tidak bekerja sama sekali walaupun anda tahu pasti bahwa semua perangkat dalam sistem masih bekerja dengan baik? Bingung dan panik tentu ada dalam perasaan anda. Apalagi indiaktor kerusakannya ada pada motherboard atau prosesornya. Yang terpikir adalah menggantinya dengan segera meski untuk itu harus merogoh kocek yang tidak sedikit. Ini biasanya sering dialami oleh komputer-komputer lawas yang sudah beroperasi tiga tahun atau lebih. Memang ada banyak faktor yang mempengaruhi kenapa sistem PC tidak bekerja. Maklum, sama seperti orang yang sudah udzur, PC lawas juga sering bermasalah. Ada saja penyakit yang muncul ketika digunakan. Masalah yang sering timbul terkadang sepele, kadang juga sangat parah. Nah salah satu “penyakit” yang sering dihadapi PC yang sudah udzur adalah baterai CMOS yang mulai onar. Ini memang penyakit biasa, namun terkadang pengguna salah mengantisipasi kerusakan. Ini bisa dimaklumi lantaran indikator kerusakannya boleh dibilang tidak jauh berbeda seperti kerusakan motherboard atau processor. Indikator Kerusakan Indikator kerusakan yang paling parah adalah tidak munculnya gambar sama sekali pada layar monitor ketika dinyalakan atau ketika melakukan restart, meski kita yakin betul semua perangkat dalam sistem masih beroperasi. Kalau indikatornya semacam ini, banyak juga yang menduga lantaran power supplynya yang sudah tidak kuat lagi mendukung kerja sistem. Ini juga sering terjadi lantaran dudukan CMOS yang kurang pas. Anda pun mungkin menduga masalah semacam ini lantaran prosesor jebol karena kepanasan atau hal lain. Dugaan ini memang wajar mengingat indikator kerusakan ini juga hampir sama jika prosesor mengalami kerusakan. Begitu pun dengan kerusakan sirkuit yang ada pada motherboard. Indikator ini juga hampir sama seperti ini. Kalau indikatornya semacam itu, anda memang bisa menduga perangkat-perangkat di atas yang rusak. Tapi anda pun harus curiga, jangan-jangan baterai CMOS-nya yang tengah bermasalah. Indikator kedua yang menandakan baterai CMOS anda sedang bermasalah adalah tulisan “CMOS Checksum Error” pada layar ketika anda menyalakan sistem untuk pertama kalinya atau ketika anda melakukan restart. Kalau indikatornya seperti ini, jelas ada sesuatu yang salah dengan CMOS anda. Indikator ketiga adalah tanggal di BIOS yang “ngaco”. Kalau baterainya sudah “soak”, meski anda kembalikan ke setting yang benar, sistem penanggalan tetap mengalami ganggguan. Kalau sudah begini, bisa dipastikan CMOS-nya sudah tidak berfungsi dengan baik lagi. Bagaimana Langkah Perbaikannya? Langkah pertama yang harus dilakukan ketika sistem tidak bekerja adalah melakukan clear CMOS. Ini langkah yang aman dan terkadang sangat efektif untuk mengatasi masalah. Dengan kembali pada setup default dari pabriknya, anda bisa tahu apakah kerusakannya karena kesalahan setting atau karena ada suatu masalah pada hardware-nya. Untuk masalah baterai CMOS ini, anda juga bisa melakukan langkah ini, baik dengan mengubah setting jumper untuk CMOS ataupun mencabut baterainya untuk beberapa waktu. Ingat, anda harus memberi jeda waktu yang cukup lama, sekitar 5 sampai 10 menit, ketika anda mencabut baterai agar sistem benar-benar kembali pada setting default-nya. Bila anda terlalu cepat memasang baterai kembali, terkadang sistem tetap tidak mau bekerja. Di saat anda mencabut baterai, anda juga bisa men-short kutub negatif dan positif pada tempat kedudukan baterai agar yakin sistem benar-benar kembali pada setting default. Langkah ini terkadang bisa memangkas waktu jeda pemasangan baterai kembali. Kalau langkah-langkah perbaikan di atas tetap tidak menolong, satu-satunya cara perbaikan adalah dengan mengganti baterainya. Usahakan jenis baterainya sama karena terkadang baterainya “cocok-cocokan” dengan sistem yang anda punya. Harganya pun tidak mahal, hanya puluhan ribu Sumber : http://zhaed.blogspot.com
CrystalWeb Blogger Template | Tutorial Blog

CrystalWeb Blogger Template | Tutorial Blog

CrystalWeb Blogger Template | Tutorial Blog

CrystalWeb Blogger Template | Tutorial Blog

Template Features
Platform TypeBlogger / Blogspot
Template NameCrystalWeb Blogger Template
DescriptionCrystalWeb is a free blogger template with 3 columns, right sidebar, exclusive design for Blogger, space for ads, slideshow and social icons.
Template Authorhttp://www.deluxetemplates.net
DesignerDeluxetemplates


HostingPro Blogger Template | Tutorial Blog

HostingPro Blogger Template | Tutorial Blog

Platform Type Blogger / Blogspot Template Name HostingPro Blogger Template Description HostingPro is a free blogger template adapted from WordPress with 2 columns, right sidebar, space for ads, slideshow, social icons, posts thumbnails, tabs and drop down menu. Template Author http://btemplates.com/author/pbtemplates/ Designer PBTemplates Instructions URL How to install Blogger Template HostingPro Blogger Template | Tutorial Blog

Thursday, June 20, 2013

no image

Keajaiban Hewan dan Batu dalam Sejarah Islam

1. Hewan Berbicara di Akhir Zaman Maha suci Allah yang telah membuat segala sesuatunya berbicara sesuai dengan yang Ia kehendaki. Termasuk dari tanda-tanda kekuasaanya adalah ketika terjadi hari kiamat akan muncul hewan melata yang akan berbicara kepada manusia sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an, surah An-Naml ayat 82, “Dan apabila perkataan Telah jatuh atas mereka, kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami”. Mufassir Negeri Syam, Abul Fida’ Ibnu Katsir Ad-Dimasyqiy berkomentar tentang ayat di atas, “Hewan ini akan keluar diakhir zaman ketika rusaknya manusia, dan mulai meninggalkan perintah-perintah Allah, dan ketika mereka telah mengganti agama Allah. Maka Allah mengeluarkan ke hadapan mereka hewan bumi. Konon kabarnya, dari Makkah, atau yang lainnya sebagaimana akan datang perinciannya. Hewan ini akan berbicara dengan manusia tentang hal itu”.[Lihat Tafsir Ibnu Katsir (3/498)] Hewan aneh yang berbicara ini akan keluar di akhir zaman sebagai tanda akan datangnya kiamat dalam waktu yang dekat. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Sesungguhnya tak akan tegak hari kiamat, sehingga kalian akan melihat sebelumnya 10 tanda-tanda kiamat: Gempa di Timur, gempa di barat, gempa di Jazirah Arab, Asap, Dajjal, hewan bumi, Ya’juj & Ma’juj, terbitnya matahari dari arah barat, dan api yang keluar dari jurang Aden, akan menggiring manusia”. [HR. Muslim dalam Shohih-nya (2901), Abu Dawud dalam Sunan-nya (4311), At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (2183), dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya (4041)] 2. Pohon Kurma yang Menangis Adanya pohon kurma yang menangis ini terjadi di zaman Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- , mengapa sampai pohon ini menangis? Kisahnya, Jabir bin Abdillah-radhiyallahu ‘anhu- bertutur, “Jabir bin Abdillah -radhiyallahu ‘anhu- berkata: “Adalah dahulu Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- berdiri (berkhutbah) di atas sebatang kurma, maka tatkala diletakkan mimbar baginya, kami mendengar sebuah suara seperti suara unta dari pohon kurma tersebut hingga Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- turun kemudian beliau meletakkan tangannya di atas batang pohon kurma tersebut” .[HR.Al-Bukhariy dalam Shohih-nya (876)] Ibnu Umar-radhiyallahu ‘anhu- berkata, “Dulu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- berkhuthbah pada batang kurma. Tatkala beliau telah membuat mimbar, maka beliau berpindah ke mimbar itu. Batang korma itu pun merintih. Maka Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- mendatanginya sambil mengeluskan tangannya pada batang korma itu (untuk menenangkannya)”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (3390), dan At-Tirmidziy dalam Sunan-nya (505)] 3. Untaian Salam Batu Aneh Mungkin kalau seekor burung yang pandai mengucapkan salam adalah perkara yang sering kita jumpai. Tapi bagaimana jika sebuah batu yang mengucapkan salam. Sebagai seorang hamba Allah yang mengimani Rasul-Nya, tentunya dia akan membenarkan seluruh apa yang disampaikan oleh Rasul-Nya, seperti pemberitahuan beliau kepada para sahabatnya bahwa ada sebuah batu di Mekah yang pernah mengucapkan salam kepada beliau sebagaimana dalam sabdanya, Dari Jabir bin Samurah dia berkata, Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “Sesungguhnya aku mengetahui sebuah batu di Mekah yang mengucapkan salam kepadaku sebelum aku diutus, sesungguhnya aku mengetahuinya sekarang”.[HR.Muslim dalam Shohih-nya (1782)]. 4. Pengaduan Seekor Onta Manusia adalah makhluk yang memiliki perasaan. Dari perasaan itu timbullah rasa cinta dan kasih sayang di antara mereka. Akan tetapi ketahuilah, bukan hanya manusia saja yang memiliki perasaan, bahkan hewan pun memilikinya. Oleh karena itu sangat disesalkan jika ada manusia yang tidak memiliki perasaan yang membuat dirinya lebih rendah daripada hewan. Pernah ada seekor unta yang mengadu kepada Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam-mengungkapkan perasaannya. Abdullah bin Ja’far-radhiyallahu ‘anhu- berkata, “Pada suatu hari Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wasallam- pernah memboncengku dibelakangnya, kemudian beliau membisikkan tentang sesuatu yang tidak akan kuceritakan kepada seseorang di antara manusia. Sesuatu yang paling beliau senangi untuk dijadikan pelindung untuk buang hajatnya adalah gundukan tanah atau kumpulan batang kurma. lalu beliau masuk kedalam kebun laki-laki Anshar. Tiba tiba ada seekor onta. Tatkala Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- melihatnya, maka onta itu merintih dan bercucuran air matanya. Lalu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- mendatanginya seraya mengusap dari perutnya sampai ke punuknya dan tulang telinganya, maka tenanglah onta itu. Kemudian beliau bersabda, “Siapakah pemilik onta ini, Onta ini milik siapa?” Lalu datanglah seorang pemuda Anshar seraya berkata, “Onta itu milikku, wahai Rasulullah”. Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda, “Tidakkah engkau bertakwa kepada Allah dalam binatang ini, yang telah dijadikan sebagai milikmu oleh Allah, karena ia (binatang ini) telah mengadu kepadaku bahwa engkau telah membuatnya letih dan lapar”. [HR. Abu Dawud dalam As-Sunan (1/400), Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (2/99-100), Ahmad dalam Al-Musnad (1/204-205), Abu Ya’la dalam Al-Musnad (3/8/1), Al-Baihaqiy dalam Ad-Dala’il (6/26), dan Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyqa (9/28/1). Lihat Ash-Shahihah (20)] 5. Kesaksian Kambing Panggang Kalau binatang yang masih hidup bisa berbicara adalah perkara yang ajaib, maka tentunya lebih ajaib lagi kalau ada seekor kambing panggang yang berbicara. Ini memang aneh, akan tetapi nyata. Kisah kambing panggang yang berbicara ini terdapat dalam hadits berikut: Abu Hurairah-radhiyallahu ‘anhu- berkata, “Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- menerima hadiah, dan tak mau makan shodaqoh. Maka ada seorang wanita Yahudi di Khoibar yang menghadiahkan kepada beliau kambing panggang yang telah diberi racun. Lalu Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- pun memakan sebagian kambing itu, dan kaum (sahabat) juga makan. Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Angkatlah tangan kalian, karena kambing panggang ini mengabarkan kepadaku bahwa dia beracun”. Lalu meninggallah Bisyr bin Al-Baro’ bin MA’rur Al-Anshoriy. Maka Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- mengirim (utusan membawa surat), “Apa yang mendorongmu untuk melakukan hal itu?” Wanita itu menjawab, “Jika engkau adalah seorang nabi, maka apa yang aku telah lakukan tak akan membahayakan dirimu. Jika engkau adalah seorang raja, maka aku telah melepaskan manusia darimu”. Kemudian Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- memerintahkan untuk membunuh wanita itu, maka ia pun dibunuh. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda ketika beliau sakit yang menyebabkan kematian beliau,”Senantiasa aku merasakan sakit akibat makanan yang telah aku makan ketika di Khoibar. Inilah saatnya urat nadi leherku terputus”. [HR. Abu Dawud dalam Sunan-nya (4512). Di-shohih-kan Al-Albaniy dalam Shohih Sunan Abi Dawud (hal.813), dengan tahqiq Masyhur Hasan Salman] 6. Batu yang Berbicara Setelah kita mengetahu adanya batu yang mengucapkan salam, maka keajaiban selanjutnya adalah adanya batu yang berbicara di akhir zaman. Jika kita pikirkan, maka terasa aneh, tapi demikianlah seorang muslim harus mengimani seluruh berita yang disampaikan oleh Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam-, baik yang masuk akal, atau tidak. Karena Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- tidaklah pernah berbicara sesuai hawa nafsunya, bahkan beliau berbicara sesuai tuntunan wahyu dari Allah Yang Mengetahui segala perkara ghaib. Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata, “Wahai hamba Allah, Inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (2767), dan Muslim dalam Shohih-nya (2922)] Al-Hafizh Ibnu Hajar-rahimahullah- berkata, “Dalam hadits ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon, dan batu. Lahiriahnya hadits ini (menunjukkan) bahwa benda-benda itu berbicara secara hakikat”.[Lihat Fathul Bari (6/610)] 7. Semut Memberi Komando Mungkin kita pernah mendengar cerita fiktif tentang hewan-hewan yang berbicara dengan hewan yang lain. Semua itu hanyalah cerita fiktif belaka alias omong kosong. Tapi ketahuilah wahai para pembaca, sesungguhnya adanya hewan yang berbicara kepada hewan yang lain, bahkan memberi komando, layaknya seorang komandan pasukan yang memberikan perintah. Hewan yang memberi komando tersebut adalah semut. Kisah ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Qur’an, “Dan Sulaiman Telah mewarisi Daud, dan dia berkata: “Hai manusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar-benar suatu kurnia yang nyata”.Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa Karena (mendengar) perkataan semut itu. dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah Aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang Telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah Aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS.An-Naml: 16-19). Inilah beberapa perkara yang lebih layak dijadikan “Tujuh Keajaiban Dunia” yang menghebohkan, dan mencengangkan seluruh manusia. Orang-orang beriman telah lama meyakini dan mengimani perkara-perkara ini sejak zaman Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- sampai sekarang. Namun memang kebanyakan manusia tidak mengetahui perkara-perkara itu. Oleh karena itu, kami mengangkat hal itu untuk mengingatkan kembali, dan menanamkan aqidah yang kokoh di hati kaum muslimin Sumber : eramuslim.com
Technologi : Update Android Jelly Bean Samsung Galaxy Tab 2 7.0 & 10.1 Anda!

Technologi : Update Android Jelly Bean Samsung Galaxy Tab 2 7.0 & 10.1 Anda!

Pengguna tablet Samsung Galaxy Tab 2 sekarang bisa bernafas lega karena bisa menikmati sistem operasi Android terbaru Jelly Bean setelah penantian yang cukup lama. Saat ini Anda sudah bisa mengupgrade Tab 2 10.1 dan 2 7.0 via OTA dan Samsung Kies. Berikut ini tipsnya update secara langsung melalui tablet Galaxy Tab 2 7.0 & 10.1 Anda! 1. Masuk ke pengaturan atau Settings kemudian klik About Device seperti gambar dibawah ini. 2. Klik Software update, kemudian klik Update. Jangan lupa koneksikan Samsung Galaxy Tab 2 7.0 & 10.1 Anda ke internet bisa melalui Wi-Fi. 3. Tunggu sampai selesai mendownload paket data. Anda akan diminta untuk merestart tablet Anda dan tunggulah sampai instalasi update Jelly Bean selesai. Nah, jika berhasil, cobalah cek About Device Galaxy Tab Anda seperti gambar dibawah ini. Update Jelly Bean Galaxy Tab 2 7 Selamat berselancar dengan sistem operasi terbaru Android Jelly Bean di Samsung Galaxy Tab 2 7.0 & 10.1 Anda! Sumber :http://www.teknoflas.com/

Wednesday, June 19, 2013

no image

Geak Watch, Jam Tangan Pintar dengan OS Android

Geak Watch, Jam Tangan Pintar dengan OS Android, WiFi dan Prosesor Single Core 1GHz Tak hanya smartphone dan cincin pintar yang diperkenalkanoleh Geak. Perusahaan asal Cina tersebut juga turut memperkenalkan jam tangan pintar terbarunya yang bernama Geak Watch. Sebagaimana sebuah jam tangan pintar, Geak Watch ini pun dilengkapi dengan sistem operasi, tepatnya OS Android 4.1. Selain itu, jam tangan pintar ini dilengkapi dengan fitur lainnya seperti WiFi 802.11b/g/n, Bluetooth, NFC, GPS, jack headphone dan FM radio. Selain itu, jam tangan ini juga dilengkapi dengan fitur untuk monitoring pola tidur penggunanya, tekanan darah, suhu tubuh, mood ataupun jumlah langkah penggunanya. Perangkat ini pun memiliki body yang tipis, hanya 8 milimeter. Jam tangan ini mempunyai layar berukuran 1.55 inci dengan resolusi 240 x 240 piksel multitouch OGS. Jam tangan ini pun memiliki sertifikasi IPX3 yang memungkinkannya tahan air. Tak hanya itu, jam tangan ini juga punya RAM 512MB, memori internal 4GB, baterai 500 mAh serta prosesor single core 1GHz Ingenic JZ4774. Pihak Geak akan mulai menjual jam tangan ini di pasar Cina pada 3 Juli mendatang. Mengenai harga, jam tangan yang diklaim sebagai “world’s first true smartwatch” ini dibanderol dengan harga setara 3.3 juta rupiah. Sumber :http://www.beritateknologi.com
no image

Chatting : CWEETA, Layanan Media Sosial Chat dari Telkomsel

Pelanggan Telkomsel punya pilihan baru untuk bersosialisasi, yaitu CWEETA – layanan media sosial yang berbasis teks. Untuk mengaktifkan layanan ini, cukup hubungi *603#. Di CWEETA, pelanggan bisa chat one to one, chat group, dan update status. Untuk melakukan chat one to one, ketik *603*nomor ponsel teman#, tekan OK/CALL, lalu ketik pesan dengan maksimal 100 karakter. Untuk chat group, bikin dulu grupnya, lalu undang teman untuk bergabung. Chat di grup bisa direspon oleh member grup. Untuk update status, pada menu *603#, pilih menu “Update Status”, ketik status terbaru, lalu tekan BALAS/KIRIM. Status CWEETA akan segera terupdate. Detil lebih jauh bisa dicek di www.telkomsel.com/cweeta. Kata Marina Kacaribu, Head of Digital Lifestyle Group Telkomsel, layanan CWEETA pakai teknologi USSD sehingga penggunanya tak perlu koneksi internet. Selama pelanggan terhubung dengan jaringan GSM Telkomsel, layanan CWEETA bisa dipakai oleh pelanggan kartuHalo, simPATI maupun Kartu As. Karena ponsel GSM dukung teknologi USSD, hampir semua ponsel GSM bisa gunakan CWEETA. Kecuali beberapa tipe ponsel yang belum dukung keyboard alfanumerik pada teknologi USSD, seperti Samsung Galaxy S3, OmniaPro, Galaxy Note, Galaxy Grand, dan Cross L3C. Tapi saat ini sedang diupayakan agar tipe ponsel tersebut juga ikut nikmati layanan CWEETA. Selama masa uji coba, pelanggan bisa bercuit-cuit secara gratis selama 3 hari. Selanjutnya, pelanggan bisa pilih paket langganan yang sesuai dengan kebutuhan. Ada dua pilihan, yaitu paket mingguan (Rp 2.200 per 7 hari) atau paket bulanan (Rp 5.500 per 30 hari), harga sudah termasuk pajak. Sumber : http://tabloidsinyal.com
no image

HTC Butterfly Smartphone

Pesona Sang Kupu-kupu Produk ini dilengkapi kemampuan kelas jempolan berbalut desain apik. Tampilannya layaknya makhluk yang menjadi inspirasi namanya. Kiprah HTC di segmen kelas atas selalu bisa mencuri perhatian para pengguna. Ini karena inovasi menarik yang diusungnya di setiap produk teratasnya. Dan inilah yang kami dapati ketika menguji smartphone yang satu ini, HTC Butterfly. Smartphone yang didesain mengilap ini mampu memberikan kesan bahwa produk ini berada di kelas yang berbeda. Meski tubuh luarnya berupa plastik, desain kilapnya tersebut membuat Butterfly terkesan “wah”. Namun seperti biasa, desain seperti ini dengan mudah menyisakan jejak jari jemari. Ukuran lima inci memang tergolong tidak kecil. Namun Butterfly memiliki kontur yang bagus dan kami akui pas di genggaman. Dan untuk melengkapi desainnya tersebut, port yang ada di bodi smartphone disamarkan dengan penutup karet. HTC Butterfly bisa dibilang yang pertama memopulerkan layar Full-HD untuk smartphone. Penggunaan resolusi Full-HD pada layar lima inci menghasilkan tingkat kerapatan tinggi (441 ppi). Efeknya, adanya tampilan layar yang tajam dan juga halus terutama untuk teks/font. Tak hanya itu, melalui smartphone ini, HTC juga menggunakan panel baru, S-LCD3, yang merupakan penyempurnaan dari panel sebelumnya yang digunakan pada ONE X/X+. Hasilnya, tampilan layar Butterfly terlihat apik dengan kombinasi kontras dan saturasi yang terlihat seimbang. Untuk menunjang aspek desainnya, komponen dapur pacunya pun tidak dinomorduakan. SoC Snapdragon S4 Pro berinti empat dipercaya menangani aktivitas komputasi lengkap dengan RAM berkapasitas 2 GB. Dengan spesifikasi tersebut, kami tidak pernah mengalami masalah berarti saat menjalankan aplikasi ringan maupun beberapa game kategori HD. Kapasitas simpannya memang “cuma” 16 GB. Namun kapasitas ini masih bisa ditambah lagi melalui slot micro-SD hingga ukuran maksimal 32 GB. Bagi yang suka memotret, Butterfly memiliki kamera yang bisa diandalkan dengan hasil yang baik bahkan dalam kondisi temaram. Menilik software-nya, produk ini masih menggunakan sistem yang sama dengan seri sebelumnya, ONE X+. Produk ini juga mengandalkan UI Sense 4+ yang berjalan di atas OS Android Jelly Bean, sehingga tampak akrab bagi yang sudah terbiasa menggunakannya. Butterfly juga memungkinkan Anda memasukkan banyak akun online ke dalam smartphone ini. Hal ini termasuk kapasitas simpan tambahan untuk akun cloud Dropbox (sebesar 25 GB). **** HTC Butterfly memang tak hanya memiliki tampang menarik. Produk ini juga memiliki fasilitas dan kemampuan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Hasil Pengujiam Sebagai penerus, HTC Butterfly dengan mudah melibas One X+ pada semua jenis aplikasi benchmark. Skor yang dihasilkan terpaut jauh. Ini membuktikan bahwa kinerja Snapdragon S4 Pro ini memang jempolan. Pengujian HTC Butterfly HTC One X+ Smartbench 2012 – Productivity 4853 4704 Smartbench 2012 – Games 2499 2839 Quadrant Advanced 2.1 8105 7347 Linpack Pro - Single-Thread 241.59 MFLOPS 58.58 MFLOPS Linpack Pro - Multi-Thread 477.80 MFLOPS 171.23 MFLOPS NenaMark v2.4 59,5 fps 56,9 fps Sumber : http://www.infokomputer.com
Jangan Dekati Zina,Zina adalah Hutang

Jangan Dekati Zina,Zina adalah Hutang

Zina adalah Utang Zina adalah utang…, taruhannya adalah keluarga anda. Lelaki yang berzina dengan wanita, sejatinya dia telah mencabik-cabik kehortaman semua lelaki kerabat wanita ini. Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du, Kita awali dengan sebuah kisah. Kisah nyata yang memberikan pelajaran kepada kita bahwa kesalahan manusia tidak akan disia-siakan, semua tinggal menunggu balasan. trans Kisah Hikmah: Jangan Dekati Zina, Zina adalah Hutang Tersebutlah dua orang pemuda…(sebut saja: Qird dan Kalb). Keduanya akrab karena sama-sama rajin maksiat. Saling membantu untuk berpetualang di dunia gemblung (dugem). Celakanya, keduanya telah menikah. Suatu ketika, Qird melakukan perjalanan. Setelah berinteraksi dengan orang sekitar, dia berkenalan dengan seorang wanita. Terjadilah hubungan gelap diantara mereka. Qird berjanji, suatu hari akan menemui sang wanita, setidaknya bisa bermalam bersama. Tiba saatnya untuk memenuhi janjinya. Suasana keluarga juga mendukung. Diapun pamit ke istrinya, karena ada tugas penting yang harus dia selesaikan. Dia memohon agar sang istri untuk tinggal sementara di rumah orang tuanya. Berangkatlah sang istri yang malang ke rumah ortunya, dan berangkatlah serigala penipu untuk menjemput wanita simpanan idamannya. Wanita itu berpesan: ‘Saya ingin kita ngobrol sebentar di taman, kemudian nanti baru ke rumah.’ ‘Oke, saya setuju.’ Sambut si Qird. Sepulang dari taman, keduanya melaju ke rumah Qird yang telah dikosongkan penghuninya. Sesampainya di rumah, ‘Tunggu, tolong carikan makan – minum dulu.’ pinta si wanita. Keluarlah Qird dengan penuh semangat menuju rumah makan. Setelah membeli beberapa makanan dan minuman, diapun bergegas pulang menuju rumah untuk melampiaskan kenangan indahnya. Segera melaju dengan mobilnya. “Priii..tt” ternyata mobil Pak polisi telah menghadang. “Permisi pak, anda melanggar lalu lintas. Anda melanggar lampu merah.” “Parkir mobil anda, dan ikut kami.” Setelah sampai di kantor polisi, dia minta izin untuk menghubungi teman akrabnya. Berdirilah dia di sudut kantor, dan mulai menghubungi Kalb. “Sudah… di rumah saya ada tamu istimewa… makan malamnya di mobil. Mobilnya ada di tempat X..” Lanjut, “Ambil makanan itu, antarkan ke rumahku…, dan lanjutkan rencana kita.” “Kalo kamu sudah selesai bersamanya, kembalikan dia ke rumahnya. Saya khawatir istri saya pulang ke rumah, dan terbongkar semua rahasia ini.” “Siap, santai saja… selama di sana ada yang istimewa.” Jawab Kalb. Berangkatlah Kalb, teman yang setia ke rumah Qird. Setelah menjalani proses sidang yang rumit…, akhirnya Qird berhasil keluar kantor polisi. Dia bergegas melaju mobilnya dan menuju rumah.. Apa yang dia jumpai…?? Setelah dia pupus untuk mendapatkan impiannya. Dia segera menggayuh pintu rumah dan memasukinya. Ternyata istrinya telah di rumahnya. Dan semalam dia bersama teman dekatnya, Kalb. Dia kaget setengah mati, “Kamu saya cerai tiga…, cerai empat…, cerai seribu kali..” Apa yang bisa anda renungkan dari kisah ini… Ya, karena zina adalah utang…, taruhannya adalah keluarga anda. Itulah yang dinasehatkan Imam As-Syafii. Dalam Bait Syairnya beliau mengatakan, عفوا تعف نساءكم في المحْرَمِ ****وتجنبـوا مـا لايليق بمسلـم إن الزنـا دين إذا أقرضــته **** كان الوفا من أهل بيتك فاعلم من يزنِ في قوم بألفي درهم **** في أهله يُـزنى بربـع الدرهم من يزنِ يُزنَ به ولو بجـداره **** إن كنت يا هذا لبيباً فـافهـم ياهاتكا حُـرَمَ الرجال وتابعـا**** طرق الفسـاد عشت غيرَ مكرم لو كنت حُراً من سلالة ماجـدٍ**** ما كنت هتـّـاكاً لحرمة مسلمِ Maaf, jaga kehormatan para wanita yang menjadi mahram kalian *** Hindari segala yang tidak layak dilakukan seorang muslim. Sesungguhnya zina adalah utang. Jika kamu sampai berani berutang *** Tebusannya ada pada anggota keluargamu, pahami. Siapa yang berzina dengan wanita lain dan membayar 2000 dirham *** bisa jadi di keluarganya akan dizinai dengan harga ¼ dirham Siapa yang berzina akan dibalas dizinai, meskipun dengan tebusan tembok *** jika anda orang cerdas, pahamilah hal ini. Wahai mereka yang merampas kehormatan keluarga seorang *** dan menyusuri jalan maksiat. Anda hidup tanpa dimuliakan. Jika anda benar-benar bebas dari belenggu pengikat *** tak selayaknya engkau mencabik kehormatan seorang muslim. Sumber : www.KisahMuslim.com
Kisah Abu Nawas : Raja Disuruh Mencium Pantat Ayam

Kisah Abu Nawas : Raja Disuruh Mencium Pantat Ayam

Seperti kita ketahui bersama bahwa Abu Nawas ini cerdik sekali sehingga meskipun dijahili orang, sekalipun itu raja, masih saja bisa membela diri dengan kata-katanya. Seperti Raja Harun yang mencoba menjebak Abu Nawas dengan ayam panggang yang lezat, Abu Nawas kembali sukses menghindar dan akhirnya malah sang raja yang merasa malu di depan para tamu undangan. Kisahnya Pada suatu hari Raja Harun Ar-Rasyid sedang galau dengan sikap Abu Nawas. Beberapa kali Abu Nawas telah membuatnya malu di depan para pejabat kerajaan. Berlatar belakang dendam inilah akhirnya Raja hendak membuat jebakan terhadap Abu Nawas. Jika Abu Nawas gagal menghadapi jebakan tersebut, maka hukuman akan diberikan kepadanya. Maka dipanggillah Abu Nawas untuk menghadap Raja Harun Ar-Rasyid. Setelah melewati beberapa prosedur, sampai juga Abu Nawas di istana kerajaan. Sang raja lalu memulai pertanyaannya, "Wahai Abu Nawas, di depan mejaku itu ada sepanggang daging ayam yang lezat dan enak dilahap, tolong segera ambilkan." Abu Nawas tampak bingung dengan perintah tersebut, karena tak biasanya dia disuruh mengambilkan makanan raja. "Mungkin raja ingin menjebakku, aku harus waspada," kata Abu Nawas dalam hati. Mendapat Petunjuk yang Aneh Abu Nawas pun akhirnya menuruti perintah itu. Setelah mengambil ayam panggang sang raja, Abu Nawas kemudian memberikannya kepada raja. Namun, sang raja belum langsung menerimanya, ia bertanya lagi, "Abu Nawas, di tangan kamu ada sepotong ayam panggang lezat, silahkan dinikmati." Begitu Abu Nawas hendak menyantap ayam panggang tersebut, tiba-tiba raja berkata lagi, "Tapi ingat Abu Nawas, dengarkan dulu petunjuknya. Jika kamu memotong paha ayam itu, maka aku akan memotong pahamu dan jika kamu memotong dada ayam itu, maka aku akan memotong dadamu. Tidak hanya itu saja, jika kamu memotong dan memakan kepala ayam itu, maka aku akan memotong kepalamu. Akan tetapi kalau kamu hanya mendiamkan saja ayam panggang itu, akibatnya kamu akan aku gantung." Abu Nawas merasa bingung dengan petunjuk yang dititahkan rajanya itu. Dalam kebingungannya, ia semakin yakin jika hal itu hanya akal-akalan Raja Harun saja demi untuk menghukumnya. Tidak hanya ABu Nawas saja yang tegang, tapi juga semua pejabat kerajaan yang hadir di istana tampak tegang pula. Mereka hanya bisa menebak dalam hati tentang maksud dari perintah rajanya itu. Hampir sepuluh menit lamanya Abu Nawas hanya membolak-balikkan ayam panggang itu. Sejenak suasana menjadi hening. Kemudian Abu Nawas mulai mendekatkan ayam panggang itu tepat di indera penciumannya. Para hadirin yang datang atas undangan raja mulai bingung dan tidak mengerti apa yang dilakukan Abu Nawas. Kemudian terlihat Abu Nawas mendekatkan indera penciumannya tepat di bagian pantat daging ayam bakar yang kelihatan sangat lezat itu. Beberapa menit kemudian ia mencium bagian panta ayam bakar itu. Raja Merasa Malu Setelah selesai mencium pantat ayam bakar itu, kemudian Abu Nawas berkata, "Jika saya harus memotong paha ayam ini, maka Baginda akan memotong pahaku, jika saya harus memotong dada ayam ini, maka Baginda akan memotong dadaku, jika saya harus memakan dan memotong kepala ayam ini, Baginda akan memotong kepalaku, tetapi coba lihat, yang saya lakukan adalah mencium pantat ayam ini," kata Abu Nawas. "Apa maksudmu, wahai Abu Nawas," tanya Baginda. "Maksud saya adlah kalau saya melakukan demikian maka Baginda juga akan membalasnya demikian, layaknya ayam ini. Nah, saya hanya mencium pantat ayam panggang ini saja, maka Baginda juga harus mencium pantat ayam panggang ini pula," jelas Abu Nawas. Sontak saja penjelasan Abu Nawas itu membuat suasana yang tegang menjadi tampak tak menentu. Para pejabat yang hadir menahan tawa, tetapi ragu-ragu karena takut dihukum raja. Sementara itu, raja yang mendengar ucapan Abu Nawas mulai memerah mukanya. Raja tampak malu untuk kesekian kalinya. Untuk menutupi rasa malunya itu, beliau memerintahkan Abu Nawas untuk pulang dan membawa pergi ayam panggang yang lezat itu. "Wahai Abu Nawas, cepat pulanglah, jangan sampai aku berubah pikiran," kata raja. Setibanya di rumah, ia mengundang beberapa tetangganya untuk berpesta ayam panggang. Untuk kesekian kalinya Abu Nawas sukses mempermalukan Raja Harun Ar-Rasyid di depan para pejabat kerajaan. Sekian dulu sahabat, Kisah Abu Nawas yang akan datang akan hadir di bulan Mei 2013 awal bulan. Kalau sudah membaca kisah ini, ada kisah-kisah lain yang lebih lucu dan lebih menarik di label Abu Nawas. Sampai ketemu bulan depan ya... Sumber : http://kisahpetualanganabunawas.blogspot.com
Kisah Islami: Masuk Islamnya Salman Al-Farisi Radhiallahu ‘anhu

Kisah Islami: Masuk Islamnya Salman Al-Farisi Radhiallahu ‘anhu

Dari Abdullah bin Abbas Radhiallaahu ‘anhu berkata, “Salman al-Farisi menceritakan biografinya kepadaku dari mulutnya sendiri. Dia berkata, ‘Aku seorang lelaki Persia dari Isfahan, warga suatu desa bernama Jai. Ayahku adalah seorang tokoh masyarakat yang mengerti pertanian. Aku sendiri yang paling disayangi ayahku dari semua makhluk Allah. Karena sangat sayangnya aku tidak diperbolehkan keluar rumahnya, aku diminta senantiasa berada di samping perapian, aku seperti seorang budak saja. Aku dilahirkan dan membaktikan diri di lingkungan Majusi, sehingga aku sebagai penjaga api yang bertanggung jawab atas nyalanya api dan tidak membiarkannya padam. Ayahku memiliki tanah perahan yang luas. Pada suatu hari beliau sibuk mengurus bangunan. Beliau berkata kepadaku, ‘Wahai anakku, hari ini aku sibuk di bangunan, aku tidak sempat mengurus tanah, cobalah engkau pergi ke sana!’ Beliau menyuruhku melakukan beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan. Aku keluar menuju tanah ayahku. Dalam perjalanan aku melewati salah satu gereja Nasrani. Aku mendengar suara mereka yang sedang sembahyang. Aku sendiri tidak mengerti mengapa ayahku mengharuskan aku tinggal di dalam rumah saja (melarang aku keluar rumah). Tatkala aku melewati gereja mereka, dan aku mendengar suara mereka sedang shalat maka aku masuk ke dalam gereja itu untuk mengetahui apa yang sedang mereka lakukan? Begitu aku melihat mereka, aku kagum dengan shalat mereka, dan aku ingin mengetahui peribadatan mereka. Aku berkata dalam hati, ‘Demi Allah, ini lebih baik dari agama yang kita anut selama ini.’ Demi Allah, aku tidak beranjak dari mereka sampai matahari terbenam. Aku tidak jadi pergi ke tanah milik ayahku. Aku bertanya kepada mereka, ‘Dari mana asal usul agama ini?’ Mereka menjawab, ‘Dari Syam (Syiria).’ Kemudian aku pulang ke rumah ayahku. Padahal ayahku telah mengutus seseorang untuk mencariku. Sementara aku tidak mengerjakan tugas dari ayahku sama sekali. Maka ketika aku telah bertemu ayahku, beliau bertanya, ‘Anakku, ke mana saja kamu pergi? Bukankah aku telah berpesan kepadamu untuk mengerjakan apa yang aku perintahkan itu?’ Aku menjawab, ‘Ayah, aku lewat pada suatu kaum yang sedang sembahyang di dalam gereja, ketika aku melihat ajaran agama mereka aku kagum. Demi Allah, aku tidak beranjak dari tempat itu sampai matahari terbenam.’ Ayahku menjawab, ‘Wahai anakku, tidak ada kebaikan sedikitpun dalam agama itu. Agamamu dan agama ayahmu lebih bagus dari agama itu.’ Aku membantah, ‘Demi Allah, sekali-kali tidak! Agama itu lebih bagus dari agama kita.’ Kemudian ayahku khawatir dengan diriku, sehingga beliau merantai kakiku, dan aku dipenjara di dalam rumahnya. Suatu hari ada serombongan orang dari agama Nasrani diutus menemuiku, maka aku sampaikan kepada mereka, ‘Jika ada rombongan dari Syiria terdiri dari para pedagang Nasrani, maka supaya aku diberitahu.’ Aku juga meminta agar apabila para pedagang itu telah selesai urusannya dan akan kembali ke negrinya, memberiku izin bisa menemui mereka. Ketika para pedagang itu hendak kembali ke negrinya, mereka memberitahu kepadaku. Kemudian rantai besi yang mengikat kakiku aku lepas, lantas aku pergi bersama mereka sehingga aku tiba di Syiria. Sesampainya aku di Syiria, aku bertanya, ‘Siapakah orang yang ahli agama di sini?’ Mereka menjawab, ‘Uskup (pendeta) yang tinggal di gereja.’ Kemudian aku menemuinya. Kemudian aku berkata kepada pendeta itu, ‘Aku sangat mencintai agama ini, dan aku ingin tinggal bersamamu, aku akan membantumu di gerejamu, agar aku dapat belajar denganmu dan sembahyang bersama-sama kamu.’ Pendeta itu menjawab, ‘Silahkan.’ Maka akupun tinggal bersamanya. Ternyata pendeta itu seorang yang jahat, dia menyuruh dan menganjurkan umat untuk bersedekah, namun setelah sedekah itu terkumpul dan diserahkan kepadanya, ia menyimpan sedekah tersebut untuk dirinya sendiri, tidak diberikan kepada orang-orang miskin, sehingga terkumpullah 7 peti emas dan perak. Aku sangat benci perbuatan pendeta itu. Kemudian dia meninggal. Orang-orang Nasrani pun berkumpul untuk mengebumikannya. Ketika itu aku sampaikan kepada khalayak, ‘Sebenarnya, pendeta ini adalah seorang yang berperangai buruk, menyuruh dan menganjurkan kalian untuk bersedekah. Tetapi jika sedekah itu telah terkumpul, dia menyimpannya untuk dirinya sendiri, tidak memberikannya kepada orang-orang miskin barang sedikitpun.’ Mereka pun mempertanyakan apa yang aku sampaikan, ‘Apa buktinya bahwa kamu mengetahui akan hal itu?’ Aku menjawab, ‘Marilah aku tunjukkan kepada kalian simpanannya itu.’ Mereka berkata, Baik, tunjukkan simpanan tersebut kepada kami.’ Lalu Aku memperlihatkan tempat penyimpanan sedekah itu. Kemudian mereka mengeluarkan sebanyak 7 peti yang penuh berisi emas dan perak. Setelah mereka menyaksikan betapa banyaknya simpanan pendeta itu, mereka berkata, ‘Demi Allah, selamanya kami tidak akan menguburnya.’ Kemudian mereka menyalib pendeta itu pada tiang dan melempari jasadnya dengan batu. Kemudian mereka mengangkat orang lain sebagai penggantinya. Aku tidak pernah melihat seseorang yang tidak mengerjakan shalat lima waktu (bukan seorang muslim) yang lebih bagus dari dia, dia sangat zuhud, sangat mencintai akhirat, dan selalu beribadah siang malam. Maka aku pun sangat mencintainya dengan cinta yang tidak pernah aku berikan kepada selainnya. Aku tinggal bersamanya beberapa waktu. Kemudian ketika kematiannya menjelang, aku berkata kepadanya, ‘Wahai Fulan, selama ini aku hidup bersamamu, dan aku sangat mencintaimu, belum pernah ada seorangpun yang aku cintai seperti cintaku kepadamu, padahal sebagaimana kamu lihat, telah menghampirimu saat berlakunya taqdir Allah, kepada siapakah aku ini engkau wasiatkan, apa yang engkau perintahkan kepadaku?’ Orang itu berkata, ‘Wahai anakku, demi Allah, sekarang ini aku sudah tidak tahu lagi siapa yang mempunyai keyakinan seperti aku. Orang-orang yang aku kenal telah mati, dan masyarakatpun mengganti ajaran yang benar dan meninggalkannya sebagiannya, kecuali seorang yang tinggal di Mosul (kota di Irak), yakni Fulan, dia memegang keyakinan seperti aku ini, temuilah ia di sana!’ Lalu tatkala ia telah wafat, aku berangkat untuk menemui seseorang di Mosul. Aku berkata, ‘Wahai Fulan, sesungguhnya si Fulan telah mewasiatkan kepadaku menjelang kematiannya agar aku menemuimu, dia memberitahuku bahwa engkau memiliki keyakinan sebagaimana dia.’ Kemudian orang yang kutemui itu berkata, ‘Silahkan tinggal bersamaku. Aku pun hidup bersamanya.’ Aku dapati ia sangat baik sebagaimana yang diterangkan Si Fulan kepadaku. Namun ia pun dihampiri kematian. Dan ketika kematian menjelang, aku bertanya kepadanya, ‘Wahai Fulan, ketika itu si Fulan mewasiatkan aku kepadamu dan agar aku menemuimu, kini taqdir Allah akan berlaku atasmu sebagaimana engkau maklumi, oleh karena itu kepada siapakah aku ini hendak engkau wasiatkan? Dan apa yang engkau perintahkan kepadaku?’ Orang itu berkata, ‘Wahai anakku, Demi Allah, tak ada seorangpun sepengetahuanku yang seperti aku kecuali seorang di Nashibin (kota di Aljazair), yakni Fulan. Temuilah ia!’ Maka setelah beliau wafat, aku menemui seseorang yang di Nashibin itu. Setelah aku bertemu dengannya, aku menceritakan keadaanku dan apa yang di perintahkan si Fulan kepadaku. Orang itu berkata, ‘Silahkan tinggal bersamaku.’ Sekarang aku mulai hidup bersamanya. Aku dapati ia benar-benar seperti si Fulan yang aku pernah hidup bersamanya. Aku tinggal bersama seseorang yang sangat baik. Namun, kematian hampir datang menjemputnya. Dan di ambang kematiannya aku berkata, ‘Wahai Fulan, Ketika itu si Fulan mewasiatkan aku kepada Fulan, dan kemarin Fulan mewasiatkan aku kepadamu? Sepeninggalmu nanti, kepada siapakah aku akan engkau wasiatkan? Dan apa yang akan engkau perintahkan kepadaku?’ Orang itu berkata, ‘Wahai anakku, Demi Allah, tidak ada seorangpun yang aku kenal sehingga aku perintahkan kamu untuk mendatanginya kecuali seseorang yang tinggal di Amuria (kota di Romawi). Orang itu menganut keyakinan sebagaimana yang kita anut, jika kamu berkenan, silahkan mendatanginya. Dia pun menganut sebagaimana yang selama ini kami pegang.’ Setelah seseorang yang baik itu meninggal dunia, aku pergi menuju Amuria. Aku menceritakan perihal keadaanku kepadanya. Dia berkata, ‘Silahkan tinggal bersamaku.’ Akupun hidup bersama seseorang yang ditunjuk oleh kawannya yang sekeyakinan. Di tempat orang itu, aku bekerja, sehingga aku memiliki beberapa ekor sapi dan kambing. Kemudian taqdir Allah pun berlaku untuknya. Ketika itu aku berkata, ‘Wahai Fulan, selama ini aku hidup bersama si Fulan, kemudian dia mewasiatkan aku untuk menemui Si Fulan, kemudian Si Fulan juga mewasiatkan aku agar menemui Fulan, kemudian Fulan mewasiatkan aku untuk menemuimu, sekarang kepada siapakah aku ini akan engkau wasiatkan?dan apa yang akan engkau perintahkan kepadaku?’ Orang itu berkata, ‘Wahai anakku, demi Allah, aku tidak mengetahui seorangpun yang akan aku perintahkan kamu untuk mendatanginya. Akan tetapi telah hampir tiba waktu munculnya seorang nabi, dia diutus dengan membawa ajaran nabi Ibrahim. Nabi itu akan keluar diusir dari suatu tempat di Arab kemudian berhijrah menuju daerah antara dua perbukitan. Di antara dua bukit itu tumbuh pohon-pohon kurma. Pada diri nabi itu terdapat tanda-tanda yang tidak dapat disembunyikan, dia mau makan hadiah tetapi tidak mau menerima sedekah, di antara kedua bahunya terdapat tanda cincin kenabian. Jika engkau bisa menuju daerah itu, berangkatlah ke sana!’ Kemudian orang inipun meninggal dunia. Dan sepeninggalnya, aku masih tinggal di Amuria sesuai dengan yang dikehendaki Allah. Pada suatu hari, lewat di hadapanku serombongan orang dari Kalb, mereka adalah pedagang. Aku berkata kepada para pedagang itu, ‘Bisakah kalian membawaku menuju tanah Arab dengan imbalan sapi dan kambing-kambingku?’ Mereka menjawab, ‘Ya.’ Lalu aku memberikan ternakku kepada mereka. Mereka membawaku, namun ketika tiba di Wadil Qura, mereka menzha-limiku, dengan menjualku sebagai budak ke tangan seorang Yahudi. Kini aku tinggal di tempat seorang Yahudi. Aku melihat pohon-pohon kurma, aku berharap, mudah-mudahan ini daerah sebagaimana yang disebutkan si Fulan kepadaku. Aku tidak biasa hidup bebas. Ketika aku berada di samping orang Yahudi itu, keponakannya datang dari Madinah dari Bani Quraidzah. Ia membeliku darinya. Kemudian membawaku ke Madinah. Begitu aku tiba di Madinah aku segera tahu berdasarkan apa yang disebutkan si Fulan kepadaku. Sekarang aku tinggal di Madinah. Allah mengutus seorang RasulNya, dia telah tinggal di Makkah beberapa lama, yang aku sendiri tidak pernah mendengar ceritanya karena kesibukanku sebagai seorang budak. Kemudian Rasul itu berhijrah ke Madinah. Demi Allah, ketika aku berada di puncak pohon kurma majikanku karena aku bekerja di perkebunan, sementara majikanku duduk, tiba-tiba salah seorang keponakannya datang menghampiri, kemudian berkata, ‘Fulan, Celakalah Bani Qailah (suku Aus dan Khazraj). Mereka kini sedang berkumpul di Quba’ menyambut seseorang yang datang dari Makkah pada hari ini. Mereka percaya bahwa orang itu Nabi.’ Tatkala aku mendengar pembicaraannya, aku gemetar sehingga aku khawatir jatuh menimpa majikanku. Kemudian aku turun dari pohon, dan bertanya kepada keponakan majikanku, ‘Apa tadi yang engkau katakan? Apa tadi yang engkau katakan?’ Majikanku sangat marah, dia memukulku dengan pukulan keras. Kemudian berkata, ‘Apa urusanmu menanyakan hal ini, Lanjutkan pekerjaanmu.’ Aku menjawab, ‘Tidak ada maksud apa-apa, aku hanya ingin mencari kejelasan terhadap apa yang dikatakan. Padahal sebenarnya saya telah memiliki beberapa informasi mengenai akan diutusnya seorang nabi itu.’ Pada sore hari, aku mengambil sejumlah bekal kemudian aku menuju Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam, ketika itu beliau sedang berada di Quba, lalu aku menemui beliau. Aku berkata, ‘Telah sampai kepadaku kabar bahwasanya engkau adalah seorang yang shalih, engkau memiliki beberapa orang sahabat yang dianggap asing dan miskin. Aku membawa sedikit sedekah, dan menurutku kalian lebih berhak menerima sedekahku ini daripada orang lain.’ Aku pun menyerahkan sedekah tersebut kepada beliau, kemudian Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda kepada para sahabat, ‘Silahkan kalian makan, sementara beliau tidak menyentuh sedekah itu dan tidak memakannya. Aku berkata, ‘Ini satu tanda kenabiannya.’ Aku pulang meninggalkan beliau untuk mengumpulkan sesuatu. Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam pun berpindah ke Madinah. Kemudian pada suatu hari, aku mendatangi beliau sambil berkata, ‘Aku memperhatikanmu tidak memakan pemberian berupa sedekah, sedangkan ini merupakan hadiah sebagai penghormatanku kepada engkau.’ Kemudian Rasulullah makan sebagian dari hadiah pemberianku dan memerintahkan para sahabat untuk memakannya, mereka pun makan hadiahku itu. Aku berkata dalam hati, ‘Inilah tanda kenabian yang kedua.’ Selanjutnya aku menemui beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam saat beliau berada di kuburan Baqi’ al-Gharqad, beliau sedang mengantarkan jenazah salah seorang sahabat, beliau mengenakan dua lembar kain, ketika itu beliau sedang duduk di antara para sahabat, aku mengucapkan salam kepada beliau. Kemudian aku berputar memperhatikan punggung beliau, adakah aku akan melihat cincin yang disebutkan Si Fulan kepadaku. Pada saat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melihatku sedang memperhatikan beliau, beliau mengetahui bahwa aku sedang mencari kejelasan tentang sesuatu ciri kenabian yang disebutkan salah seorang kawanku. Kemudian beliau melepas kain selendang beliau dari punggung, aku berhasil melihat tanda cincin kenabian dan aku yakin bahwa beliau adalah seorang Nabi. Maka aku telungkup di hadapan beliau dan memeluknya seraya menangis. Rasulullah bersabda kepadaku, ‘Geserlah kemari,’ maka akupun bergeser dan menceritakan perihal keadaanku sebagaimana yang aku ceritakan kepadamu ini wahai Ibnu Abbas. Kemudian para sahabat takjub kepada Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam ketika mendengar cerita perjalanan hidupku itu.” Salman sibuk bekerja sebagai budak. Dan perbudakan inilah yang menyebabkan Salman terhalang mengikuti perang Badar dan Uhud. “Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam suatu hari bersabda kepadaku, ‘Mintalah kepada majikanmu untuk bebas, wahai Salman!’ Maka majikanku membebaskan aku dengan tebusan 300 pohon kurma yang harus aku tanam untuknya dan 40 uqiyah. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salllam mengumpulkan para sahabat dan bersabda, ‘Berilah bantuan kepada saudara kalian ini.’ Mereka pun membantuku dengan memberi pohon (tunas) kurma. Seorang sahabat ada yang memberiku 30 pohon, atau 20 pohon, ada yang 15 pohon, dan ada yang 10 pohon, masing-masing sahabat memberiku pohon kurma sesuai dengan kadar kemampuan mereka, sehingga terkumpul benar-benar 300 pohon. Setelah terkumpul Rasulullah bersabda kepadaku, ‘Berangkatlah wahai Salman dan tanamlah pohon kurma itu untuk majikanmu, jika telah selesai datanglah kemari aku akan meletakkannya di tanganku.’ Aku pun menanamnya dengan dibantu para sahabat. Setelah selesai aku menghadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salllam dan memberitahukan perihalku. Kemudian Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam keluar bersamaku menuju kebun yang aku tanami itu. Kami dekatkan pohon (tunas) kurma itu kepada beliau dan Rasulullah pun meletakkannya di tangan beliau. Maka, demi jiwa Salman yang berada di TanganNya, tidak ada sebatang pohon pun yang mati. Untuk tebusan pohon kurma sudah terpenuhi, aku masih mempunyai tanggungan uang sebesar 40 uqiyah. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salllam membawa emas sebesar telur ayam hasil dari rampasan perang. Lantas beliau bersabda, ‘Apa yang telah dilakukan Salman al-Farisi?’ Kemudian aku dipanggil beliau, lalu beliau bersabda, ‘Ambillah emas ini, gunakan untuk melengkapi tebusanmu wahai Salman!’ Wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salllam, bagaimana status emas ini bagiku? Rasulullah menjawab, ‘Ambil saja! Insya Allah, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberi kebaikan kepadanya.’ Kemudian aku menimbang emas itu. Demi jiwa Salman yang berada di TanganNya, berat ukuran emas itu 40 uqiyah. Kemudian aku penuhi tebusan yang harus aku serahkan kepada majikanku, dan aku dimerdekakan. Setelah itu aku turut serta bersama Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam dalam perang Khandaq, dan sejak itu tidak ada satu peperangan yang tidak aku ikuti.” [1] PELAJARAN YANG DAPAT DIPETIK: Di antara hasil/buah mentaati kedua orang tua adalah dicintai orang. Masuk penjara, cekal, rantai adalah cara musuh Islam menghalangi kaum muslimin dalam menegakkan agama Allah. Jika gigih memperjuangkan keimanan maka urusan dunia terasa ringan. Berpegang pada keimanan lebih kokoh dari seluruh rayuan. Hendaknya seorang mukmin senantiasa siap mental menghadapi segala kemungkinan. Terkadang orang-orang jahat mengenakan pakaian/menampakkan diri sebagai orang baik-baik. Jalan mencapai ilmu tidak bisa ditempuh melainkan dengan senantiasa dekat dengan orang yang berilmu. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah memberikan jalan keluar dari problematika hidupnya. Takaran keimanan seseorang adalah mencintai dan membenci karena Allah. Di antara akhlak terpuji para nabi adalah mau mendengarkan seseorang yang sedang berbicara dengan baik. Seorang pemimpin hendaknya senantiasa memantau kondisi bawahannya. Diperbolehkan membeli budak dari tawanan perang, menghadiahkan dan memerdekakannya. Saling tolong menolong adalah gambaran dari wujud hidup bermasyarakat. ________________ [1] HR. Ahmad, 5/441; ath-Thabrani dalam al-Kabir (6/222); Ibnu Sa’ad dalam ath-Thabaqat, 4/75; al-Baihaqi dalam al-Kubra, 10/323. [Sumber: Sittuna Qishshah Rawaha an-Nabi wash Shahabah al-Kiram, Muhammad bin Hamid Abdul Wahab, edisi bahasa Indonesia: "61 KISAH PENGANTAR TIDUR Diriwayatkan Secara Shahih dari Rasulullah dan Para Sahabat", pent. Pustaka Darul Haq, Jakarta]

Tuesday, June 18, 2013

no image

How to Treat Heartburn Naturally

how to treat heartburn naturally the heat is one of the diseases that are common in most people, therefore I will give you tips and simple way of eliminating the heat illness naturally without side effects things to do include:
 1. provide a glass of water
 2. lemon
 3. soy sauce
 4. sugar way that makes it fairly easy this way as below:
    1. The lemon peel open then squeeze by hand so that the juice out
    2. stir using a tablespoon of soy sauce
    3. stir the water with the sugar
    4. Mix lemon juice with sugar water was then drunk may be useful
no image

How to lose fat in the stomach with ease

How to lose fat in the stomach with ease How to lose fat in the abdomen, In essence, the human body needs fat, but the fat often became the main enemy because of the function of fat in the body do not function properly. Fat can be beneficial if the portion of the body as needed. If the lack of fat, it will appear illnesses such as malnutrition, easily hurt, and even depression. However, excess fat also cause problems such as obesity, potentially having a heart attack, high blood pressure, and stroke. Levels of fat in the body should be controlled so as not to cause problems. People who have problems with excess fat caused by several things, such as lifestyle, habits of eating fatty foods and lack of exercise in particular activities. If you already have complaints associated with excess fat, here are some tips you can do to get rid of fat in the body. Set patterns and diet - the main factor that makes the accumulation of fat in the body is not teraktur tang diet and food and beverages consumed not consider the nutrients and vitamins. The majority of obese people menyuki fatty foods. From now on try adjusting your diet, and get used to eating 3 times a day as needed. Familiarize yourself exercise - Exercise helps burn fat into energy, fats are not useful to the body excreted through sweat. Do exercise regularly to avoid the problem of obesity. Tips for exercising in the morning before breakfast may help the body's metabolism to the maximum. Drinking water - Your body needs plenty of fluids, drinking at least 8 glasses of water per day can help remove saturated fats through sweat / urine. If the body is dehydrated, the body will feel weak so make up your appetite, resulting in excessive fat consumption, and it is very dangerous. Get used to activities that require exercise - If you usually rely on motor vehicles to reach the places that it is still affordable to run, you should choose to walk. Regular walking helps reduce the risk of obesity or excess fat. Adequate rest - in order for the body metabolism running smoothly and according to its function, rest is recommended for obese people, but remember do not get too much sleep because it could be far worse for the obese. Hinadri consume chemical medications, because the results can be felt quickly, but is fatal in the future. Key to the success of efforts to lose fat naturally present in the body in the business, faith, and commitment within you. Try practicing these tips on a regular basis and painstaking. Once balanced with a healthy diet and regular. Good luck, may be useful.
no image

How to Whiten Skin Naturally Body

How to Whiten Skin Naturally Body Have a beautiful skin and a dazzling white of course a dream for us, especially adolescent women who always want to look perfect in front of her partner. having white skin is not an easy thing, but it's not too hard either. All this time we humans iginnya almost instantaneous, like to have a white face, white body in a short time so that using cosmetics / powder thick that it will make you look tacky. The most powerful way is to go into medicine beauty, but it would be very expensive. How to whiten the face / skin has peeled a lot, but here I will add more of other things to memuthkan skin. as a science course, can also be applied for if you want to have a beautiful face. Multiply Drinking water - If you have dry skin, be sure to drink at least eight glasses of water a day!, 8 glasses of water a day is enough to replace fluids that exist in our bodies. sehngga our skin will not look dry / dull. Increase your vitamin C - Vitamin C is essential for our bodies, as well as our skin. Eat foods that contain lots of vitamin C, or fruits that many around us. Reduce coffee - If you are coffee lovers or lovers, it would be nice from now you reduce the habit of drinking coffee, if you want to have white skin. what is the effect of coffee? of course there is, which is a problem on the caffeine contained in coffee. enough sleep - Sleep is an important thing that is in a man, but of course in reasonable portions. should not be too long sleep, but also can not be less sleep. Enough sleep will greatly affect the health of our skin. just watch the people who are sleep deprived, they certainly face or skin look dry or dull. Sunscreen - Sunscreen is used to protect the skin from dangerous sun rays. Sunscreen is not only turned out well for the beauty, but also general health. Sunscreen protects your skin from the dangers of sun exposure Ultraviolet-A (UVA) and Ultraviolet-B (UVB). Stop Smoking - tobacco in a cigarette will constrict the blood vessels and disrupt the supply of oxygen to the entire body. Whatever your reason to keep smoking, smoking is not good for health tetep. this also has to do with the effects on your skin later. Avoid Stress - Mind stress or too much thought would be very disturbing and have adverse effects on our body. People who had been obese, when hit by severe stress can badannyapun down. Likewise with our skin, stress will also have an impact on our skin, so avoid stress. color of clothing - underwear color was also an effect on our skin. It's not about the suitability or performance alone, but this problem ultraviolet rays. Because of the different levels of reflection absorption for each color on the clothes. Use white color when you go out or forcing you to direct contact with sunlight. While riding the bus to avoid the window - If the previous time we went up we are happy bus windows, when you want to have a white face, from now dodge window. If you are forced to exist on the edge of the window, the window tutp. this is to avoid dust and ultraviolet rays. Be careful when choosing a whitening product - when we choose a whitening product, it is good we thoroughly first. Not all products with an expensive price was good, not all products at low prices are bad. carefully before buying and thoroughly before using. look for reviews on the internet about the products of your choice before using. Improve blood circulation with a towel - Our skin all liquid contents, (if you do not believe try in slices). the smooth circulation of blood is necessary for the health of our bodies. you can try with a towel in love warm water, then wipe the whole body in order to smooth blood circulation.
no image

Kisah Islami : Kisah Wa'ilah Istri Nabi Luth as yang Durhaka Karena Harta

Nabi Luth diutus Allah kepada kaum Sodom, kaum yang berperangai lebih rendah dari binatang. Tidak ada satu kaum pun sebelum mereka yang memiliki keburukan moral seperti itu. Mereka adalah kaum yang ‘mempopulerkan’ perilaku homoseksual. Nabi Luth memiliki istri bernama Wa’ilah. Semula ia adalah istri yang baik. Namun, ia terpengaruh oleh seorang wanita tua yang menawarkan kekayaan berupa emas dan perak. Syaratnya, Wa’ilah bersedia memberi tahu kaum laki-laki dari penduduk Sodom jika ada lelaki tampan yang bertamu ke rumahnya. Rumah Nabi Luth memang sering didatangi oleh laki-laki dari kaum lain untuk bertamu. Di antara mereka ada yang masih remaja dan tampan. Wa’ilah hidup dalam kebimbangan. Di satu sisi sebagai istri seorang yang mengaku rasul dan menentang perilaku seks menyimpang pada kaumnya, tetapi disisi lain ia ingin hidupnya lebih baik dalam ukuran materi. Rupanya nafsu duniawi lebih menguasai dirinya. Ia menerima tawaran wanita tua itu. Ia meminta putrinya untuk memberitahu masyarakat setiap kali ada lelaki tampan yang bertamu pada suaminya. Sementara itu, da’wah Nabi Luth kepada kaumnya tidak menambah apa-apa kecuali perlawanan dan kesombongan. Mereka terus-menerus melakukan perbuatan keji. Suatu ketika Nabi Luth memohon pertolongan kepada Allah, seperti dikisahkan dalam Al Quran, “Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu.” (QS. Al Ankabut:30) ”Allah memeperkenankan doa Nabi Luth as , dan mengutus Jibril untuk membinasakan mereka. Jibril datang ke Negeri Sodom dengan menyerupai dua orang lelaki yang tampan. “Dia (Luth) merasa susah dan sempit dadanya karena kedatangna mereka. Dan ia berkata: ‘Ini adalah hari yang sangat sulit’.” (QS. Hud:77) Nabi Luth as merasa khawatir dengan kedatangan kedua tamunya karena tahu kebejatan moral kaumnya. Sementara bagi Wa’ilah ini adalah peluang untuk mendapatkan pundi-pundi emas. Maka ia mengutus putrinya lagi untuk memberitahukan kedatangan kedua pemuda tampan itu kepada kaumnya. Keberingasan kaumnya itu memaksa Luth untuk segera membukakan pintu rumahnya. Luth menawarkan putri-putrinya kepada kaumnya, namun mereka tidak berminat sedikit pun kepada putri-putri Luth. Tiba-tiba tamu itu berkata kepada Nabi Luth as: “Sesungguhnya kami adalah ututsan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak dapat mengganggu engkau.” Kemudian mereka berkata lagi: “Bukakan pintu dan tinggalkanlah kami bersama mereka!” Nabi Luth pun membuka pintu rumahnya. Kaumnya menyerbu masuk dengan penuh kegilaan menuju ke arah tamu-tamu Nabi Luth as. Ketika itulah, Jibril menunjukkan kelebihannya, ia mengembangkan sayapnya dan memukul orang-orang durjana itu. Akhirnya mata mereka, tanpa kecuali buta seketika. Mereka berteriak kesakitan dan bingung mencari arah. Bertanyalah Nabi Luth as kepada malaikat Jibril: “Apakah kaumku akan dibinasakan saat ini juga?” Malaikat menjawab bahwa azab akan ditimpakan kepada kaumnya pada waktu Subuh nanti. Nabi Luth berpikir, bukankah waktu Subuh sudah dekat. Jibril memerintahkan Nabi Luth untuk pergi membawa keluarganya pada akhir malam nanti bersama keluarganya, kecuali istrinya, Wa’ilah. Karena istrinya telah membantu orang-orang berbuat kerusakan dan ia harus menerima akibatnya. Lalu turunlah azab atas diri Wa’ilah beserta semua kaum Luth sebagaimana difirmankan Allah dalam Al Quran: “Maka, tatkala datang azab Kami, Kami balikkakn (kota itu), dan kami turunkan di atasnya hujan batu, (seperti) tanah liat dibakar bertubi-tubi. Diberi tanda dari Tuhanmu dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.” (QS. Huud: 82-83) Na’udzubillah min dzalik. Kisah Wa’ilah ini mengajarkan kepada kita bahwa janganlah kesulitan hidup membuat seorang istri bersekutu kepada kebatilan dan menentang perjuangan suaminya sendiri. Wa’ilah adalah istri durhaka yang telah terbujuk harta dunia dengan menggadaikan kehormatan dan perjuangan suaminya sendiri. Disadur dari Buku Pintar Suami-Istri Mempesona Karya Hepi Andi Bastoni, MA. – (muslimahzone.com) Sumber : kisahislami.com
no image

Nasehat Islam : Ilmu adalah Pondasi Amal

Inilah petikan nasehat dari sekian banyak nasehat serupa, Bahwa sebuah bangunan amalan tidak akan berdiri dan bermakna apa-apa tanpa ilmu yang menjadi pondasinya. Ilmu yang dimaksudkan adalah mengetahui nash dan dalil yang shahih sebagai dasar amalan (Ittiba’) sesuai pemahaman yang benar. Dari Ibunda kaum mukminin, Ummu Abdillah Aisyah, semoga Allah meridhainya, beliau berkata: Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu hal yang baru dalam perkara kami ini yang tidak ada (perintahnya dari kami) maka tertolak. (HR Bukhari dan Muslim). Dalam riwayat Muslim: Barangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang tidak ada perintah kami, maka tertolak. Allah Ta’ala berfirman: Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan. [Al Furqan:23]. Di berbagai tempat dalam Al Qur’an, Allah mencela orang-orang yang tidak berlilmu, yaitu: Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. [Al Araf:187]. Dan kebanyakan mereka tidak berakal. [Al Maidah:103] Muhamamad bin Fadl al Bamuji rahimahullah berkata, bahwa Islam bisa Musnah dan Hilang dari 4 (empat) sisi: yaitu apabila kaum muslimin itu (a) Tidak mengerjakan apa-apa yang telah mereka ketahuinya (tentang benarnya). (b) Mengerjakan banyak hal tetapi tidak berdasar pada ilmu, (c) Tidak mau belajar tentang apa-apa yang seharusnya (akan) mereka kerjakan, dan (d). Mencegah orang lain (manusia) dari memperoleh proses belajar dan mengajar. Semoga kita dimudahkan untuk mencapai kesuksesan dalam pandangan Allah Ta’ala, sebagai mana Allah Ta’ala firmankan di dalam surat Ali Imron ayat 185:”…barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh dia memperoleh kemenangan…” Sumber : kisahislami.com
no image

Kisah Orang Fajir Paling sengsara dari kaum itu adalah Uqbah

‘Uqbah bin Abi Mu’ith terekam secara lebar dalam catatan yang hina, sikap hina lagi jelek yang dimilikinya menunjukkan kerendahan pribadinya, kesewenang-wenangannya dan kehinaannya. Hampir tidak ada seorang pun yang menananginya, atau orang rendah yang mengunggulinya dalam perkara yang buruk. Dia duduk bersama kaum Quraisy dalam majelis yang sangat merendahkannya, maka dia terpaksa mencari muka, dia bergegas mendekati mereka, sebagai upaya meraih keridhaan mereka. Para pengemuka Quraisy yang jelek mengetahui.keburukan lelaki yang bodoh dalam tingkat yang sangat menghinakan, mereka memanfaatkannya dalam perkara yang amat sangat buruk. Kehidupan Jahiliyah tidak mengenal sikap atau peran serta ‘Uqbah yang menunjukkan kemuliaannya, karena dia adalah seorang yang suka berpesta pora lagi berlagak berani. Alkisah lelaki fajir lagi buruk ini mendengarkan para pembesar Quraisy, Abu Jahal dan kawan-kawannya berkata dalam majelis yang amat hina, “Siapa yang akan mengambil sampah di samping kita ini, kemudian meletakkannya di punggung Muhammad saat dia sujud?” Maka bergegaslah orang yang paling buruk di antara mereka, dia bergegas menyambut gagasan itu mendahului yang lainnya, orang berdosa ini menyandarkan nasabnya pada Quraisy, dia cepat dalam menunaikan keinginan mereka yang penuh dosa dengan berkata, “Saya.” Mereka berkata dengan pencibiran dan penghinaan, “Benar, engkaulah yang layak wahai Abul Walid.” Lelaki fajir itu bergegas pergi ke sampah yang dimaksud, dimana binatang paling kotor dan paling jelek saja jijik mendekati sampah itu. Lantas ia membawanya, kemudian diletakkan di atas punggung Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat Beliau bersujud, khalayak menyaksikannya dengan tepuk tangan dan tertawa hingga badan mereka bergoncang miring ke badan temannya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap dalam sujud dan munajat Beliau, hingga bergegaslah salah seorang yang melihat kejadian itu menuju Fathimah binti Rasulullah, wanita pemimpin dunia, putri makhluk Allah paling mulia dari sisi ayah maupun ibu. la menemui ayahnya seraya megangkat kotoran dari punggung ayahnya yang mulia, ia mencuci bekas-bekas yang menimpa Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam karena perbuatan orang fa]ir tersebut. Kemudian Fathimah menemui sekelompok Quraisy yang menghinanya, lalu ia mencela dan mencaci mereka. Mereka pun menundukkan kepala dan tidak dapat membalas sepatah kata pun, mereka terpukul penghinaan tersebut serta memperoleh kemurkaaan Allah. Kemudian Mereka Dihinakan Tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam usai melakukan shalat dan bermunajat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, Beliau memandang dengan pandangan yang menyeluruh, seakan laknat dari langit menimpa mereka, kemudian Beliau menghadap kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala mendoakan kecelakaan atas mereka. Kebiasaan Beliau apabila berdoa se­banyak tiga kali, demikian pula apabila memohon sebanyak tiga kali. Kemudian Beliau berdoa, “Ya Allah, hukumlah Quraisy.” Tatkala mendengar suara Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka menghentikan suara tawanya takut akan doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian Beliau melanjutkan, “Ya Allah, hukumlah Abu Jahal, ‘Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, Al-Walid bin ‘Uqbah, Umayyah bin Khalaf dan ‘Uqbah bin Abi Mu’ith.” Orang fajir (berdosa) lagi tercela ‘Uqbah –semoga Allah melaknatnya- melihat situasi mencekam di hadapan para pembesar Quraisy hingga dia merasa hina, dia pun mundur pertanda merasa rendah, hina dan kalah, dia tidak mengira atau tidak membayangkan bahwa orang-orang kafir akan berada dalam situasi yang memalukan seperti itu. ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, “Demi Allah, yang telah mengutus Muhammad dengan haq, aku melihat orang­-orang yang disebut oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tewas terkapar di peperangan Badar, kemudian mereka diseret ke sumur Badr.” Tanyakan Padanya Tiga Perkara Habislah inisiatif ‘Uqbah dalam merintangi dakwah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia berunding dengan Quraisy untuk mencari cara guna menutup celah dari jendela yang bisa dimasuki cahaya Nabawi. Usai pertemuan, para pembesar menghasilkan kesepakatan mengutus rombongan ke kaum Yahudi Madinah agar mengetahui hakikat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kebenaran dakwahnya. Yang menjadi pilihan Quraisy adalah dua orang yang paling keras permusuhannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salah satunya setan Quraisy, an-Nadhr Ibnul Harits al-’Abdari dan yang lain paling, adalah ‘Uqbah bin Abi Mu’ith, orang yang paling sengsara. Keduanya pergi menuju Madinah, keduanya bertanya kepada para pendeta Yahudi tentang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, keduanya menggambarkan perkara Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sebagian perkataan Beliau pada mereka, dan keduanya berkata, “Sesungguhnya kallan Ahli Taurat, kami datang untuk mencari tahu tentang teman kami ini.” Para pendeta Yahudi berkata pada keduanya, “Tanyakanlah padanya tiga perkara, jika dia menjawab berarti dia seorang Nabi yang diutus, jika tidak berarti dia pembual, silahkan kallan pertimbangkan. Tanyakan padanya tentang para pemuda yang telah pergi di masa lalu, bagaimana ceritanya? Karena mereka memiliki kisah yang menakjubkan. Tanyakanlah berita tentang seseorang yang mengelilingi bumi ke Barat dan Timur? Dan tanyakanlah kepadanya tentang roh? Dan Mereka Bertanya Kepadamu Tentang… Dua orang lelaki yang jelek dan sengsara ‘Uqbah dan An-Nadhr –semoga keduanya dilaknat Allah– datang menjumpai Quraisy, keduanya terpedaya, dan bergelimang dosa. Keduanya, juga orang-orang Quraisy, mengira akan menjadikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti arang –alangkah mereka dari cita-cita itu-. Tatkala mereka bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang para pemuda yang hidup di masa lalu, Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan firman-Nya: “Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim [sebagian Ahli Tafsir mengartikan nama anjing dan sebagian yang lain mengartikan batu bersurat] itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan? (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdo’a: ‘Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).’” (QS. Al-Kahfir: 9-10) Dan ayat-ayat berikutnya meriwayatkan kisah para pemuda secara lengkap. Kemudian mereka bertanya mengenai lelaki yang selalu mengelilingi bumi, maka Allah menurunkan: “Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah, ‘Aku akan bacakan kepadamu cerita tentangnya.’” (QS. Al-Kahfi: 83) Hingga akhir cerita, juga tentang penjelajahannya di dunia Timur dan Barat. Demikian pula Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan firmannya tentang roh: “Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: ‘Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.’” (QS. Al-Israa: 85) Roh merupakan makhluk yang aneh di antara makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala, salah satu rahasia Allah, tidak ada yang mengetahui hakikatnya kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka cukuplah bagi kalian tentangnya dengan mengetahui pengaruhnya, dalam bentuk kehidupan, perasaan dan adanya kemampuan untuk membedakan, bagaimana pun ilmu kalian, maka sungguh ia hanyalah sedikit jika dibandingkan dengan ilmu Allah Subhanahu wa Ta’ala. Berakhirlah dialog antara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan para pengemuka Quraisy dan orang yang paling busuk di antara mereka, yakni Uqbah. Merekalah orang-orang yang merugia lagi kecwa, utusan mereka kepada Yahudi membawa pukulan dan hujjah atas mereka, ganjalan dalam jiwa, juga mengeruhkan kehidupan mereka, khuusnya Uqbah dan An-Nadhr, dua orang yang bernasib kecewa dan gagal serta kembaliu dengan akhir yang buruk. Ya Allah Sungkurkanlah dan Bantinglah Dia Rasul yang mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam ke Madinah, Beliau menetap bersama kaum muhajirin di sisi kaum anshar dalam jaminan paling mulia, akan tetapi apakah Uqbah meninggalkan kejahatan dan kesesatan?! Sebenarnya api kedenkian dalam jiwa lelaki jahat ini menyala lebih besar dari sebelumnya, dia mengancam dan berjanji dengan mengata-ngatai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum muslimin. Si Uqbah di Mekah, sedangkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hijrah ke Madinah, ketika itu dia mengatakan ancaman dalam dua bait syair: Wahai penunggang unta yang jauh meninggalkan kami, sebentar lagi engkau akan melihatku menunggang kuda menyusulmu. Aku akan menghunjamkan tombakku pada kalian kemudian menyiksa dengannya. Dan pedang ini akan membabat kalian setiap kali ada penghalan. Tatkala ada yang menyampaikan perkataan Uqbah –semoga Allah menghinakannya- kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau bersabda, Ya Allah, sungkurkanlah lubang hidungnya dan bantinglah Dia.” Kaum Quraisy suatu hari dibangkitkan oleh teriakan yang menyerukan penyelamatan barang dagangan mereka, orang-orang bersiap siaga, yang terdepan adalah Uqbah dengan menunggang kudanya. Sebelum dia meninggalkan Mekah, orang-orang jahat sepertinya berkeliling memeriksa rekan-rekannya, dia bertemu Umayyah bin Khalaf –tokoh kekufuran dan orang kafir- telah mengumpulkan pasukan, dia terkenal sebagai orang tua yang berat lagi lambat, lantas datanglah ‘Uqbah dan mencelanya dengan sifat penakut dan pengecut, dia datang dengan tempat dupa yang didalamnya ada bahan-bahan yang dibuat untuk membakar dupa, dia berkata dengan nada mengejek: “Wahai Abu ‘Ali berukuplah (memakai wangi-wangian), sesungguhnya engkau bagian dari kaum wanita.” Umayyah berkata, “Semoga Allah memburukkanmu dan memburukkan apa yang kau bawa. Kemudian dia bersiap-siap dan pergi bersama mereka.” Kaum musyrikin menuju Badr, sedangkan kaum muslimin telah mendahului mereka disana. Mereka mendapati dua orang lelaki, seseorang dari Quraisy dan budak ‘Uqbah bin Abi Mu’ith. Lelaki Quraisy Iolos lari, sedangkan budak ‘Uqbah tertangkap. Kaum muslimin bertanya padanya, “Berapa jumlah kaum musyrikin?” Dia menjawab dengan buruk dan penuh tipu daya sebagaimana dia belajar dari tuannya ‘Uqbah, “Demi Allah, jumlah mereka banyak dan kekuatannya besar.” Hanya itulah jawabnya, Lantas mereka membawanya ke Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun dia enggan memberitahu jumlah yang sebenarnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadanya, “Berapa banyak mereka menyem-belih unta?” Budak itu menjawab, “Sepuluh ekor setiap hari.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mereka berjumlah seribu, setiap ekor untuk kurang lebih 100 orang.” Dia Habisi Saat Ditawan Meletuslah peperangan Badr, kedua pasukan bertemu. Pedang-pedang kaum muslimin menebas leher orang-orang kafir hingga terpisah dari tubuh mereka. Terdapat dua oase dan dataran lapang tempat persem-bunyian orang-orang yang kabur dan takut pada pedang. Maka tertangkaplah mereka sebagai tawanan dibelenggu rantai dalam keadaan hina. Diantara mereka benalu Quraisy yang jahat, ‘Uqbah bin Abi Mu’ith -semoga Allah melaknatnya-, Allah telah menyungkurkannya ke tanah saat kudanya terpeleset, ‘lalu ditawan oleh ‘Abdullah bin Salamah al-’Ajlani, Allah telah mengabulkan doa Nabi-Nya tentang orang jahat ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjalan bersama rombongan menuju Madinah, ketika perjalanannya tiba di ‘lrqazh Zhabyah Beliau menyuruh ‘Ashim bin Tsabit bin Abi aI-Aqlah aI-Anshari al-’Aqabiy al-Badri untuk membunuh orang paling jahat yang berjalan di tanah Mekah, juga yang berusaha membunuh kaum muslimin ‘Uqbah bin Abi Mu’ith -semoga laknat Allah yang bertubi me­nimpanya-. Tatkala si Penakut lagi pengecut ini mendengar periotah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam agar dia dibunuh, dia pun berteriak seperti anak kecil dengan diliputi kehinaan dan memelas seraya berlagak lupa akan tindakan sewenang-wenangnya, “Wahai Muhammad siapakah yang akan mengurus anak-anakku?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Neraka.” Az-Zarqani rahimahullah berkata dalam penjelasan AI-Mawaahib aI-Laduniyyah: Diriwayatkan bahwa ‘Uqbah berkata, “Wahai kaum Quraisy, bagaimana aku dibunuh diantara kalian dalam keadaan terikat seperti ini?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya, “Karena kekufuran-mu dan kedustaanmu kepada Allah.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyatakan kepadanya, “Engkau bukan dari Quraisy, engkau hanyalah seorang Yahudi dari penduduk Shafuriyyah?!” Umar Ibnul Khaththab radhiyallahu ‘anhu mendengar tatkala ‘Uqbah berkata, “Bagaimana aku dibunuh diantara Quraisy dalam keadaan terikat seperti ini?!” Maka Umar Ibnul Khaththab berkata, “Kayu palsu itu bersuara,” Demikianlah kecerdasan Umar, dia memaparkan nasab ‘Uqbah. Hal itu karena kayu yang digunakan untuk mengocok undian dalam perjudian mungkin disisipi kayu pinjaman (palsu) yang telah diuji coba kemampuannya, lantas dipinjam untuk itu. Apabila digerakkan bersama wadah pengocok maka terdengarlah suaranya yang berbeda karena unsur bahan yang berbeda antara keduanya. Maka jadilah ungkapan tenar, “Kayu palsu itu bersuara.” Umar memberikan contoh dengan hal ini, beliau menginginkan agar ‘Uqbah tidak digolongkan sebagai Quraisy. Hal ini senada dengan apa yang disabdakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada ‘Uqbah, “Sesungguhnya engkau orang Yahudi dari Shafuriyyah?” Asy-Sya’bi rahimahullah berkata: Tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar ‘Uqbah dibunuh, dia berkata, “Akankah engkau membunuhku wahai Muhammad, diantara kalangan Quraisy?!” Nabi menjawab, “Ya, tahukah kallan apa yang telah dia akukan terhadapku? Dia datang saat aku sujud di belakang maqam, lantas dia menginjakkan kakinya ke leherku dan menekannya. Dia tidak mengangkatnya hingga aku mengira kedua mataku akan lepas keluar. Dan pada kesempatan lain dia datang dengan Salaa (wadah anak kambing berupa kulit tipis yang keluar bersama janin kambing) lantas melemparkannya ke atas kepalaku saat aku sujud, maka datanglah Fathimah -nembersihkannya dari kepalaku.” ‘Ashim bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu maju dan melaksanakan perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu dia menyucikan bumi dari najis orang yang berdosa ini sebagai balasan yang setimpal atas kefajiran dan kesewenang-wenangannya. Terbunuhnya Dia Merupakan Keadilan dan Hikmah yang Mengesankan Imam AI-Khaththabi rahimahullah berdalil dalam Ma’aalim as-Sunan zengan kisah terbunuhnya ‘Uqbah bin Abi Mu’ith –semoga dilaknat Allah- atas bolehnya membunuh panglima perang yang ditawan apabila terlihat kemaslahatan dibaliknya. Sesuatu yang sudah tidak diragukan lagi bahwa pembunuhan ‘Uqbah –yang terlaknat- terdapat maslahat yang besar, buahnya dapat dipetik dengan jangkauan tangan, yaitu mema-tahkan kekuatan orang yang keji, fasiq dan pelaku maksiat, juga pelopor permusuhan, apalagi pada saat itu, usai perang Badr. Kemudian untuk penyejuk hati kaum muslimin dan pembangkit semangat mereka, di mana mereka percaya dengan seyakin-yakinnya bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengawasi orang-orang yang menentang Allah, Rasul-Nya dan kaum mukminin. Tidak diragukan lagi bahwa keberadaan ‘Uqbah bin Abi Mu’ith dan membiarkannya tidak dibunuh kala itu, terhitung sebagai sumber bahaya besar bagi Islam. Kalau sekiranya dilepaskan bebas, niscaya dia tidak akan segan-segan menempuh berbagai jalan apapun yang membawa mashlahat bagi syirik dan kaum musyrikin, membuat tipu daya untuk Islam dan kaum muslimin. Maka membunuhnya dan memberi balasan yang sepadan merupakan hikmah yang luar biasa dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang digambarkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala: “Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Alquran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). Yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.” (QS. An-Najm: 3-5) Dan Ketika Orang yang Zhalim Menyesali Perbuatannya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dan (Ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zhalim menggigit dua tangannya (maksudnya menyesali perbuatannya), seraya berkata, ‘Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku, kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si Fulan (maksudnya syaithan atau orang yang telah menyesatkannya di dunia) itu teman akrab (ku). Sesungguhnya alia telah menyesatkan aku dari Alquran ketika AI-Qur’an itu telah datang kepadaku.’ Dan adalah syaithan itu tidak mau menolong manusia.” (QS. Al-Furqan: 27-29) Tersebutkan keterangan dari Ahli Tafsir diantara mere­ka: ‘Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, Said Ibnul Musayyab rahimahullah bahwa orang yang berbuat zhalim dalam ayat ini maksudnya ‘Uqbah bin Abi Mu’ith –semoga dia dilaknat Allah-, ialah kawan dekat Umayyah atau Ubay bin Khalaf. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengabarkan tentang dua orang yang akan terbunuh diatas kekufuran, lantas keduanya terbunuh dalam kesempatan itu. Cukuplah sebagai bukti kejelekan ‘Uqbah bahwasanya AIlah menamakannya seorang yang zhalim, dan dia akan menggigit kedua jarinya. Dia menyesali diri mengapa dia berlebihan melanggar hak Allah dan sebelumnya dia tergolong orang yang mengolok-olok, lantas dia menjadi orang-orang yang merugi. Allah mengabarkan bahwa ‘Uqbah kelak akan menyesal dan berkata, “Duhai binasanya diriku, celakalah aku dan alangkah meruginya diriku, sekiranya aku tidak berteman dengan fulan dan tidak menjadikannya sebagai kawanku.” Lafazh (fulan) merupakan kiasan bagi orang yang menyesatkannya, yaitu Ubay bin Khalaf, dia telah menyesatkanku dan petunjuk dan keimanan sesudah aku beriman dan mendapat petunjuk –seperti dikisahkan sebelumnya-. Al-Qurthubi rahimahullah berkata, “Setiap orang yang memalingkan diri dari jalan Allah dan ditaati dalam melanggar ketentuan-Nya, maka dia adalah setan bagi manusia, ia terhina saat turunnya bencana dan siksa. Alangkah bagusnya perkataan berikut: Bertemanlah dengan manusia yang baik niscaya engkau selamat. Dan berteman dengan orang yang buruk akan mendatangkan sesal suatu hari. Demikianlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyaksikan kekufuran ‘Uqbah terhadap Allah dan Rasul-Nya serta kitab-Nya –hal itu tatkala dia terbunuh- Beliau bersabda, “Demi Allah, engkau sejelek-jelek lelaki yang kukenal, mengingkari Allah dan Rasul-Nya serta kitab-Nya dan menyakiti Nabi-Nya. Maka aku bersyukur kepada Allah yang telah membunuhmu dan menjadikan mataku sejuk karenanya.” Allah Subhanahu wa Ta’ala mengancam Neraka bagi ‘Uqbah dan yang semisalnya karena penentangan dan gangguan mereka. Sebagaimana diketahui bahwa ‘Uqbah dahulu mengganggu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat orang yang mengganggu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di dunia dan akhirat dalam firman-Nya: “Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan RasuI-Nya. Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan.” (QS. Al-Ahzab: 57) Banyak nash AI-Qur’an yang mengancam orang yang membantu dalam mengganggu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bagaimana dengan si Pelaku?! Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka adzab yang pedih.” (QS. At-Taubah 61). Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengabarkan ‘Uqbah dan kuffar quraisy, mereka yang terbunuh dalam peperangan Badr akan dimasukkan ke Neraka dalam firman-Nya: “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah me-nukar nikmat Allah dengan kekafiran dan meniatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan? Yaitu Neraka Jahannam, mereka masuk kedalamnya, dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.” (QS. Ibrahim: 28-29) Cukuplah dalam hal ini sebagai kecaman dan ancaman bagi ‘Uqbah dan semisalnya dari para pemimpin orang-orang ,kafir dan sesat. Apakah sesudah kekufuran ada dosa yang lebih besar lagi?! Selesai Sumber : kisahmuslim

Monday, June 17, 2013

no image

Sejarah : Invasi Bangsa Mongol ke Kerajaan Islam

Dalam khazanah sejarah dunia, tercatat bahwasanya bangsa Mongol mulai muncul pada akhir abad ke-12 atau awal abad ke-13 M. Pada mulanya, orang-orang Mongol adalah sekumpulan masyarakat nomad yang mendiami daerah hutan Siberia dan Mongolia luar. Mereka menempati daerah antara gurun pasir Gobi dan danau Baikal. Mereka hidup sebagai pengembara dan tinggal di perkemahan. Kehidupan orang-orang Mongol dikenal dengan kehidupan bar-bar; mereka tidak mengenal kebersihan dan memakan semua daging binatang. Mereka menyembah matahari di saat terbit dan ada pula yang menganut cabang Nestoria dan Sammaniah yang mempertahankan kepercayaan kuno terhadap kesucian berbagai peristiwa dan benda alam. Sungai, mata air, Guntur , api, dll mereka anggap sebagai ruh-ruh suci, sementara kekuatan teritngginya adalah Langit Biru atau Khokh Tenger. Di sisi lain orang-orang Mongol juga dikenal pemberani, sabar, dan kuat menahan rasa sakit ketika diintimidasi oleh musuh. Sama seperti orang-orang Arab, Mongol pun menganut paham tribalisme (kesukuan) yang kental. Mereka sangat patuh dan menjunjung tinggi kepala suku mereka. Para sejarawan Arab sering menyebut mereka dengan orang-orang Tartar, memang demikianlah, orang-orang Mongol ini memang satu anak rumpun dengan bangsa Tartar. Jenghis Khan Jenghis Khan adalah tokoh sentral dalam sepak terjang perjalanan sejarah bangsa Mongol. Berkat kepemimpinannya bangsa Mongol yang awalnya hanyalah orang-orang sabana yang tidak mengenal dan dikenal oleh peradaban luar, kemudian menjadi bangsa penakluk yang disiplin dan memiliki keterampilan perang yang sangat diperhitungkan. Ia lahir pada tahun 1162 M di wilayah Daeliyun Buldagha, Mongolia. Ia merupakan anak dari seorang kepala suku yang bernama Ishujayi dan nama kecilnya adalah Temujhin yang berarti besi atau baja yang kuat. Kehidupan Temujhin cukup keras dan hal ini tentu saja berpengaruh dalam pembentukan karakter dan kepribadiannya. Saat berumur 13 tahun, terjadi perselisihan dan perpecahan di dalam suku Kiyat, keluarga Temujhin pun menjadi tawanan perang. Dari sinilah kemudian dia bangkit dan menjadi seseorang yang memiliki karakter yang keras dan kuat. Ia menggantikan ayahnya sebagai kepala suku saat berusia 13 tahun. Awal kepemimpinannya dimulai dengan tantangan berat, yakni mempersatukan suku-suku Mongol yang terpecah-pecah. Setelah orang-orang Mongol bersatu, ia berhasil memimpin rakyatnya menaklukkan beberapa daerah di sekitar wilayah China. xiaxia siege letter 300x128 Sejarah Islam Invasi Pasukan Mongol ke Kerajaan Islam (Bagian 1) Pada tahun 1211 M, Jenghis Khan dan pasukannya yang berjumlah 100.000 prajurit yang ia bagi menjadi 10 kelompok, berangkat menuju China untuk menaklukkan daerah tersebut. Mereka membuka kemenangan dengan berhasil menaklukkan wilayah Xi Xia. Kemudian ekspansi dilanjutkan menuju Beijing yang diperintah oleh Dinasti Jin pada tahun 1214 M. Mereka mengepung Beijing yang memiliki tembok pertahanan terkokoh di masa itu. Dengan pengepungan yang semakin ketat dan menyulitkan, akhirnya Kaisar Jin menyerah dan bersedia menjadi negara koloni Mongol di bawah kepemimpinan Jenghis Khan. Kaisar Jin menyerahkan seorang puteri untuk diperistri Jenghis Khan, 500 bocah laki-laki dan perempuan, 3000 kuda, dan 10.000 gulungan sutra. Yang menjadi perhatian dari penaklukkan Jenghis Khan bukan hanya kekejamannya dalam berperang, yang memanfaatkan para tawanan sebagai tameng pelindung di saat menyerang, tapi juga bagaimana ia menaklukkan dengan menebarkan sebuah teror yang sangat menakutkan. Apabila sebuah negeri menyerah, maka ia akan meminta upeti dan negeri tersebut harus bersedia menjadi wilayah koloni yang harus menaati perintah-perintahnya. Namun apabila sebuah negeri ditaklukkan dengan cara berperang, maka ia akan membantai semua orang yang ada di dalam negeri tersebut meskipun mereka adalah warga sipil bahkan wanita dan anak-anak. Sebagai contoh adalah penyerangan terhadap wilayah-wilayah Khawarezm, lebih dari 2,5 juta jiwa dibantai oleh pasukan-pasukannya. Ekspansi ke Kerajaan Islam Kisah ekspansi bangsa Mongol ke kerajaan-kerajaan Islam adalah sebuah kisah pilu yang begitu mengerikan. Salah seorang sejarawan ketika hendak mengisahkan ekspansi Mongol ke wilayah Islam, ia mengatakan, belum pernah ada sebelumnya sebuah budaya yang menggunakan kekuatan untuk membinasakan seperti bangsa Mongol, dan belum pernah sebelumnya sebuah budaya menderita sebagaimana yang tak lama lagi akan diderita dunia muslim. Sebelumnya kabar tentang jatuhnya Beijing ke tangan Mongol sempat terdengar oleh seorang duta dari Khawarezm. Ia pun merasakan keheranan yang sangat, bagaimana bisa kota yang sangat hebat dan terlindungi dengan sangat baik telah jatuh ke tangan kaum yang semata-mata adalah pengembara. Ia mengabarkan bahwa tulang-belulang orang-orang yang dibantai telah membentuk gunungan-gunungan dan tanahnya berminyak karena lemak-lemak dari jasad-jasad tersebut. Ia bahkan membenarkan sebuah cerita gila yang mengatakan bahwa 60.000 gadis menjatuhkan diri dari atas tembok demi menghindarkan diri jatuh ke tangan orang-orang Mongol. Dan sebentar lagi bangsa Mongol akan masuk ke wilayah Islam dan menorehkan kengerian yang lebih dari apa yang terjadi sebelumnya. Peta ekspansi Mongol 300x189 Sejarah Islam Invasi Pasukan Mongol ke Kerajaan Islam (Bagian 1) Ada beberapa alasan yang ditengarai menjadi latar belakang Jenghis Khan mengekspansi negeri-negeri Islam. Pertama, alasan yang terpenting melebihi segalanya adalah penaklukkan tersebut merupakan takdir yang dibebankan oleh langit kepada dirinya tanpa disertai alasan yang jelas. Sementara penghancuran adalah hanya masalah strategi dan pembantaian adalah ekses dari peperangan. Kedua, masalah ideologi. Orang-orang Mongol termasuk Jenghis Khan adalah penganut ajaran Shammaniah yang mempertahankan kepercaaan kuno terhadap kesucian berbagai peristiwa dan benda alam, diantaranya: air, api, hujan, dan petir. Sementara umat Islam menggunakan benda-benda suci tersebut, dalam hal ini air, sebagai perantara dalam ritual ibadah dan Islam pun memerangi keyakinan paganisme dan animism yang masih dipercayai oleh orang-orang Mongol. Hal ini turut memotivasi bangsa Mongol memerangi Islam. Ketiga, penyeragannya dilatarbelakangi keinginan untuk membalas dendam. Menurut sejarawan Barat, Jenghis Khan pernah mengutus delegasi dagangnya ke kerajaan Khawarezm, lalu Shah Muhammad sebagai penguasa Khawarezm menilai delegasi tersebut sebagai mata-mata dan membunuh mereka semua. Shah Muhammad khawatir tentang sifat bar-bar dan kekejaman orang-orang Mongol seperti kabar yang ia terima melalui dutanya sebagaimana yang telah kami sampaikan. Sementara menurut sumber lainnya perselisihan tersebut terjadi karena orang-orang Mongol yang masih liar dan biadab belum pernah mengenal dunia luar kecuali di era Jenghis Khan, merampok dan menyiksa tiga pedagang kain muslim dari Bukhara (1212 M). Lalu orang-orang Mongol tersebut tertarik untuk mendapatkan harta yang lebih banyak lagi, mereka pun mengutus 150 orang dari kalangan mereka ke wilayah teritorial muslim. Mengetahui kedatangan orang-orang Mongol ini, Gubernur Ghayar Khan menagkap dan meng-qishahs mereka semua, namun satu orang berhasil meloloskan diri dan mengabarkan peristiwa di Utrar ini hingga sampailah kepada Jenghis Khan. Tahun 1219 M, Jenghis Khan membawa 200.000 pasukannya bergerak ke Barat melalui Transoxiana. Ia berhasil menduduki kota-kota yang makmur seperti Bukhara dan Samar Khand dan membunuh semua penduduknya sebagai pembalasan dendam. Kemudian mereka berangkat ke kota-kota lainnya hingga korban tewas mencapai angka 2,5juta jiwa lebih. Inilah awal mula penderitaan umat Islam disebabkan invansi orang-orang Mongol. Sumber :http://kisahmuslim.com/
Spesifikasi Smartphone Cross A10

Spesifikasi Smartphone Cross A10

Cross Andromeda A10 Spesifikasi - Harga Cross Andromeda A10. Smartphone Android dari Cross dengan fiturnya yang cukup lengkap dimana tersedia WIFI, Bluetooth, GPS, serta bisa dijadikan Portable Hot Spot ataupun Modem. Ditambah lagi dukungan terhadap jaringan 3G/HSDPA dari dual simcard dual on yang tersedia membuat perangkat entry level ini bisa berselancar dengan cepat di Internet lewat layarnya yang berukuran ekstra luas yaitu 4 inci. Kelemahan HP Android murah ini yang satu ini terletak pada penggunaan OS yang menggunakan tipe lama yaitu Android 2.3.6 Ginger Bread dan internal memori hanya sebesar 188 Mb, yang membuat performanya menjadi kurang bagus apalagi saat memainkan berbagai game 3D kelas berat.. Hal membuat harga Cross Andromeda A10 cukup murah dipasaran dibawah 1 juta.
spesifikasi - harga hp Cross Andromeda A10 Spesifikasi Cross Andromeda A10 Jaringan 2G GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 3G HSDPA 900 / 2100 Body Dimensi 131.9 x 68.9 x 8.5 mm (5.19 x 2.71 x 0.33 in) Berat 145 gram Layar Tipe HVGA LCD capacitive Touchscreen Resolusi 4 inci Multitouch Ya Memory Slot Card Ya, Maksimal 32 Gb Internal 188 MB Data 2G Ya, GPRS/EDGE 3G HSDPA WLAN WIFI, Tethering dan Portable Hot Spot, Modem Bluetooth Ya, A2DP USB Ya Kamera Primer 2 MP + LED Flash Sekunder Ya, VGA Fitur OS Android 2.3.6 (GingerBread) Messaging SMS (threaded view), MMS, Instant Messaging, Push Email Radio Ya GPS Ya Java Ya, via Java MIDP emulator Warna Hitam, Putih, Kuning Fitur Lain SMS (threaded view), MMS, Email, Instant Messaging. Document editor (Word, Excel, PowerPoint), PDF viewer. Video/Photo Editor. Youtube, Push email, maps. 3D Gravity Sensor. Light Sensor, Proximity Sensor. 1000 Phone Book Memory. Baterai Tipe Removable 1500 mAh